Kolaborasi Sisternet dan Pendopo Dorong UMKM Perempuan Naik Kelas

Kompetisi Modal Pintar (KMP) kembali digelar oleh XL Axiata melalui program Sisternet.
(ki-ka) Direktur Pendopo, Tasya Widya Krisnadi, Asisten Deputi PUG Bidang Ekonomi KemenPPPA RI, Dewa Ayu Laksmi bersama dengan Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam acara pembukaan penjurian Kompetisi Modal Pintar (KMP) 2024 di Pendopo Living World Alam Sutera, Tangerang, Kamis (28/11).

TANGERANG, inibalikpapan.com – Kompetisi Modal Pintar (KMP) kembali digelar oleh XL Axiata melalui program Sisternet. Tahun ini, kompetisi yang bertujuan mendukung UMKM perempuan Indonesia naik kelas menghadirkan inovasi baru lewat kolaborasi dengan Pendopo, brand dari Kawan Lama Group.

Pendopo sendiri sudah terkenal sebagai rumah kurasi produk lokal yang bermitra dengan lebih dari 250 UMKM di seluruh Indonesia.

Sebanyak 20 finalis dari berbagai daerah terpilih untuk memperebutkan total hadiah modal usaha Rp115 juta. Acara penjurian berlangsung di Pendopo Living World Alam Sutera, Tangerang, Kamis (28/11).

Sejumlah tokoh penting turut hadir seperti Menteri PPPA RI Arifatul Choiri Fauzi, CEO XL Axiata Dian Siswarini, dan Direktur Pendopo Tasya Widya Krisnadi.

Menteri Arifatul Choiri Fauzi menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini. “Kewirausahaan perempuan adalah pilar ekonomi inklusif. Dengan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, kita bisa meningkatkan akses perempuan ke modal dan sumber daya yang mereka butuhkan,” ujarnya.

Sejak pertama kali peluncuran pada 2021, KMP telah mendukung lebih dari 4.000 UMKM perempuan dengan peningkatan profit hingga 13% dan digitalisasi bisnis sebesar 75%. Tahun ini, kolaborasi dengan Pendopo memberikan nilai tambah berupa pelatihan khusus kepada para finalis tentang standar produk ritel, branding, kemasan, hingga manajemen bisnis.

Direktur Pendopo, Tasya Widya Krisnadi, menyampaikan optimismenya. “Pendopo bangga menjadi bagian dari perjalanan ini. UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional sekaligus sarana pemberdayaan perempuan. Melalui edukasi dan peluang ritel, kami yakin UMKM lokal bisa bersaing di pasar nasional bahkan internasional,” tuturnya.

Para Pemenang dan Peluang Baru bagi UMKM Perempuan

Dari 1.700 pendaftar, kompetisi ini menghasilkan empat pemenang, yakni Juara 1 Intan Rahmaningtyas dengan Lestari Jamuku (Jakarta), Juara 2 Eva Sari Tampubolon dengan Pagilol Aksesoris (Denpasar), Juara 3 Fauzia Puspa Lestari dengan Gulali Books (Bandung), dan Juara 4 Asmita dengan Hijasmita (Jakarta).

Kompetisi ini juga membuka peluang bagi peserta untuk memperluas jejaring bisnis, termasuk menjadi tenant di gerai Pendopo. Saat ini, Pendopo telah mengurasi lebih dari 5.000 produk lokal dari kategori fesyen, kerajinan, home living, makanan lokal, dan aksesoris, yang tersedia di toko offline maupun platform online seperti Ruparupa.com.

Melalui program Sisternet, XL Axiata terus berkomitmen mendukung UMKM perempuan di era digital. Hingga kini, Sisternet telah menjangkau 890.000 perempuan di Indonesia. Berharap kompetisi ini menjadi langkah penting dalam mendorong pertumbuhan UMKM yang lebih kompetitif di pasar lokal maupun global.

XL Axiata merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang aktif mendukung digitalisasi melalui layanan jaringan 4G dan 5G. Sementara itu, Pendopo, yang beroperasi sejak 2011, berfokus pada pelestarian budaya dan pengembangan produk lokal melalui ekosistem UMKM yang berkelanjutan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.