Komisi II Dorong Pengadaan Uji Petik Elektronik Objek Pajak
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Di usia yang lebih seabad, kemajuan Balikpapan sebagai kota jasa, industri, perdagangan dan pariwisata kian pesat. Sehingga diharapkan pendapatan kas daerah juga meningkat.
Itu dilontarkan Wakil Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, H Iwan Wahyudi yang ingin potensi sumber Pendapatan Asli Daerah atau PAD digali dan dikelola secara maksimal untuk pembangunan.
“Salah satu yang menjadi konsen di Komisi II adalah PAD dari objek wisata seperti pantai Manggar. Termasuk keberadaan stadion dan Balikpapan Islamic Center serta gedung parkir bisa dimaksimalkan,” katanya (7/2/2018).
Dengan estimasi target PAD 2018 berkisar Rp700 miliar, maka Komisi II mendorong Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah atau BPPDRD untuk menggali potensi pajak hotel, restoran dan tempat hiburan.
“Kita mendorong pengadaan alat uji petik secara elektronik untuk mengetahui pola transaksi di objek pajak, apakah sesuai dengan yang selama ini dilaporkan. Kalau tidak, maka harus disesuaikan,” tekannya.
Dirinya menginginkan alat uji petik elektronik itu sudah diadakan pada tahun ini. “Kalau di kota lain seperti di Samarinda sudah dijalankan pola ini. Kita berharap lebih cepat lebih baik lah,” ucapnya.
Sementara untuk gedung parkir yang berdiri megah di Klandasan, politisi PPP ini juga ingin gedung berwarna oranye dan berornamen khas Dayak itu difungsikan ke awal yakni menertibkan parkir di kawasan yang menjadi pusat niaga tersebut.
“Masyarakat juga harus sadar dan mau memarkirkan kendaraannya di gedung parkir. Dinas Perhubungan juga harus menertibkan kendaraan yang parkir di tepi jalan,” tegas Politisi PPP.
Pasalnya, selain meningkatkan ketertiban, masyarakat yang memarkirkan kendaraanya di gedung parkir juga menyumbang kas daerah melalui retribusi jasa parkir.
“Informasinya Dishub akan mengadakan shuttle bus pada tahun ini untuk mengantar masyarakat dari gedung parkir ke lokasi tujuan. Insya Allah, itu bisa berjalan,” pungkasnya.
BACA JUGA