Komisi III Balikpapan Dukung Peremajaan Pipa PDAM

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kehandalan pipa distribusi menduduki posisi penting bagi PDAM. Khususnya dalam upaya mengoperasikan layanan air bersih kepada pelanggan yang ada di Balikpapan. 

Namun usia pipa saat ini ternyata sudah 20 tahun lebih. Kondisi terkini menunjukkan pipa sudah mulai keropos dan menimbulkan banyak titik kebocoran.

Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Alwi al Qadri mendukung rencana peremajaan pipa distribusi PDAM. Dukungan itu dalam bentuk anggaran penyertaan modal dari pemerintah kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung (PDAM) Kota Balikpapan. Pasalnya memang kondisi pipa yang sudah terlalu tua dan keropos membuat tingkat kebocoran semakin tinggi.

“Jadi salah satu penyebab tingkat kebocoran tinggi yakni pipa yang sudah terlalu tua. Pada prinsipnya pipa yang sudah berusia 20 tahun ke atas harus diganti. Ini kami masih tunggu informasi titik pipa dan besaran anggarannya,” ujarnya, Selasa (29/08/2023).

Secara khusus, lanjut Alwi, pihaknya jelas menyetujui revitalisasi pipa PDAM. Karena berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Di mana air bersih menjadi sorotan masyarakat setiap ada kegiatan reses DPRD Balikpapan. Termasuk soal panjangnya daftar tunggu pelanggan dan ketersediaan air baku yang masih terbatas.

“Kami belum tahu berapa total kebutuhan anggaran. Tapi kami, khususnya Komisi III sangat setuju. Ini kan upaya mengatasi kebocoran pipa yang kerap terjadi. Yang jelas mendukung kinerja layanan PDAM kepada masyarakat,” tuturnya lagi.

Menurut Alwi, rencana revitalisasi pipa PDAM akan menggunakan anggaran dari penyertaan modal tahun 2024. Tahapan proses pengerjaan akan menyesuaikan titik kebocoran di lapangan. Termasuk kerusakan pipa distribusi yang terdampak proyek pemasangan pipa gas nasional dari Senipah – Balikpapan.

“Apalagi saat ini ada pemasangan pipa gas Senipah – Balikpapan. Hal ini jelas berdampak terhadap pipa PDAM. Kalau tidak salah pipa yang bocor di sepanjang Jalan Soekarno Hatta kerugiannya kurang lebih Rp 1 Miliar,” tandasnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.