Komisi IV Dibuat Geram Pihak RSPB, Tak Lakukan Pelayanan Maksimal
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Doris Eko mengatakan, bahwa kejadian yang dialami seorang pasien yang meninggal dunia jangan sampai terulang kembali.
Diakuinya, bahwa pihak RSPB pada prinsipnya sudah melakukan pelayanan tahap pertama. Sebab sebelumnya pasien telah berobat ke RSUD Beriman Balikpapan. Namun akibat terbatasnya peralatan medis sehingga dirujuk ke RSPB.
“Akibat kartu JKN KIS korban sudah non aktif dan pihak RSPB tidak bisa memberikan layanan maksimal sehingga harus membayar biaya administrasi terlebih dahulu,” kata Doris.
Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan seluruh pimpinan rumah sakit di kota Balikpapan guna membicarakan permasalahan tersebut, agar tidak terulang lagi.
“Terutama terkait pelayanan kesehatan kartu KIS maupun BPJS yang sudah mengalami non aktif agar tetap diberikan pelayanan,” akunya.
Senada disampaikan Wakil Ketua Komisi IV Ardiansyah dengan tegas mempertanyakan inti masalah pembayaran awal sebelum penanganan.
“Ini ada kuintasi bukti bayar di sini, masih bilang tidak melakukan pembayaran,” ujar anggota dewan itu, geram.
Pihaknya menilai pihak Rumah Sakit Pertamina Balikpapan lebih memprioritaskan uang, bukan pada penanganan nyawa manusianya.
“Dari pertama datang kami ingin tahu apakah bayar, tapi akhirnya pihak RSPB akui bahwa wajib bayar untuk dimasukkan di ruang perawatan. Intinya ini yang kita pegang dan seharusnya tanpa bayar Rp10 juta harus dilakukan penanganan sebagai tindakan penyelamat nyawa manusia,” ucap Ardiansyah.
Komisi IV berharap agar kejadian yang dialami seorang pasien yang meninggal dunia jangan sampai terulang kembali, jangan sampai ada korban lagi yang tidak mendapatkan pelayanan.
“Yang terpenting lakukan dulu penindakan, jangan sampai ada nyawa yang melayang. Ditolong dulu,” ucapnya.
Meskipun BPJS sudah mati harus tetap dilayani dengan semestinya, pihak dari BPJS telah menyampaikan dalam waktu 3×24 jam bisa diurus kembali.
BACA JUGA