Komisi IV DPRD Balikpapan Minta Pertamina Akomodir Tuntutan Naban, Dikoordinasikan Pimpinan Pusat
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Ratusan pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja (SP) Naban bersatu RU 5 melakukam aksi damai di depan Kantor DPRD Balikpapan pada, Kamis (3/8/2023).
Setelah melakukan orasi, perwakilan dari SP Nabanditerima langsung Anggota DPRD Balikpapan dari Komisi IV dan Disnaker Kota Balikpapan untuk melakukan audiensi.
Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Doris Eko Rian mengatakan, hasil dari pertemuan ini setidaknya ada kebijakan dari pihak Perusahaan Pertamina RU 5 Balikpapan akan melaksanakan pertemuan dengan pimpinan di Jakarta, entah itu SP Naban Bersatu diajak atau mereka yang datang ke Kota Balikpapan.
“Rekomendasi kita agar segera dilakukan pertemuan, kami dari Komisi IV dan Disnaker tidak bisa menindak,” ujar Doris Rian Eko kepada media
Kata Doris, untuk upah mereka sudah diatas UMK cuma berharap ada kenaikan Rp 205 ribu, hal ini hanya masalah internal perusahaan dan pegawai.
“Kita siap memfasilitasi jika ada pertemuan lagi,” akunya.
Sementara itu, Ketua SP Naban Bersatu RU V, Rudi Hartono mengatakan yang diberikan pihak Pertamina RU V hanya Rp 170 ribu, kami minta kenaikantahun ini jadi Rp 205 ribu seperti kenaikan UMK tahun ini.
“Masa kenaikan Rp 37 ribu tidak bisa mereka perusahaa besar dan kami ini tenaga ahli daya,” ujar Rudi.
Yang mana didalamnya terbagi dari golongan 1 hingga golongan 7 paling rendah UMK Balikpapan Rp 3,2 juta.
“Harusnya sesuai dengan kebijakan migas yang mana penuh risiko massa digaji sama dengan perusahaan diluar migas,” akunya.
Kata Rudi, nilainya masih rendah sudah puluhan tahun bekerja masih belum nyampai Rp 5 juta padahal sudah bekerja 30 tahunan.
“Untuk saat ini rata-rata Rp 3-4 juta. Kita kasih waktu satu bulan ini harus ada pertemuan mau itu dipusat atau silahkan KPI pusat hadir kesini, DPRD, Disnaker, yang penting tuntutan ini ada realisasinya demi kondusif Kota Balikpapan,” pungkasnya.
BACA JUGA