Komisi IV DPRD kota Tinjau 3 Venue, Kondisinya Cukup Memprihatinkan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Komisi IV DPRD Balikpapan yang dipimpin Mieke Henny melakukan peninjaun ke venue Dayung di kawasan Waduk Manggar, Lapangan Tembak dan lapangan Tenis Indoors yang dikelola Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata pada Selasa (26/09/2017).

Henny yang didampingi wakil Ketua Jhon Ismail, Aminuddin, Nurhadi Saputra, Heri Susanto, Mukhlis, menilai kondisinya  venue kurang terawat.

“Berdasarkan warga kami dapat laporan kurang terawatt dan kondisinya memang demikian,” ujarnya usai melakukan sidak ke Venue Dayung yang saat itu sedang ada latihan dayung dari atlet Balikpapan.

Dia memastikan akan memanggil Dinas terkait untuk meminta penjelasan terkait situasi yang ada. Padahal menurutnya dari sisi anggaran perawatan, dialokasikan Rp500  juta pertahun untuk tiga venue.

Selain venue dayung, juga dilakukan pengawasan di venue menembak dan lapangan tenis Balikpapan.

Politisi Demokrat ini  menambahkan perawatan asset pemkot harus dilakukan maksimal hal ini untuk menjaga keberlangsung asset yang dibangun dengan dana besar.

“Cukup memprihatinkan kondisinya karena  kurang terawat saja,” ujarnya.

Kurangnya perawatan terhadap ketiga venue yakni dari sisi jumlah pekerja yang minim, perawatan barang dan aset hingga persoalan pengamanan di venue yang kurang maksimal.

 

Anggota DPRD Komisi IV Nurhadi Saputra saat meninjau venue Dayung yang digunakan atlet dayung Balikpapan

Anggota Komisi IV DPRD Kota Nurhadi Saputra menambahkanu venue yang merupakan aset kota balikpapan sama sekali kurang perhatiane

” Venue yang hrusnya bisa jadi kebanggaan kota malah tidak mendapatkan perhatian dari dispora. Bahkan dianggaran perubahan dispora kembalimeminta anggaran sebesar 500 juta untuk lebih memaksimalkan tiga venue ini,” katanya.

Banyak sakali ditemukan kerusakan di 3 venue itu. trutama di venue tennis.  Menurutnya di venue tennis terkesan kurang terawat karena alasan anggaran juga ” Disamping juga karena  alasan sepinya peminat maayarakat akan olahraga ini. Memang bukan  olahrga masyarakat,” tandasnya.

Untuk menyiasati kondisi tersebut menurut pihak Dispora memiliki ide menjadikan halaman venue tennis menjadi salah satu pusat kuliner malam. ” Kami amini saja.dengan catatan jangan hnya menjadi ide sesaat saja,” tandasnya.

Politisi PPP dapil Timur ini, menambahkan keberadaan venue bisa dikatakan belum ada sesuatu yang dapat menjadi magnet buat masyarakat untuk datang ke venue yang dapat dibilang jauh dari  pusat kota.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.