Top Header Ad

Komisi IV Gelar FGD Ketahanan Keluarga

Komisi IV DPRD Kota Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan menggelar Foruk Grup Diskusi (FGD) Ketananan Keluarga, Kamis (16/05). Hal itu untuk mempersiapakn regulasi atau rancangan peraturan daerah (raperda) yang bisa mencegah meningkatnya kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan.

“Sesuai dengan program kami DPRD Kota Balikpapan khususnya Komisi IV kita merasa perlu untuk membuat regulasi atau peraturan daerah nantinya ini karena tadi sudah disampaikan banyaknya peningkatan-peningkatan kasus kekerasan dan  pelecehan seksual di Kota Balikpapan sejak tahun 2012 sampai 2018 terakhir kemarin itu selalu meningkat,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Mieke Henny.

Menurutnya, dengan adanya regulasi maka akan menekan kasus kekerasan dan pelecehan seksual, sekaligus melindungi anak-anak dan perempuan. Apalagi, akses menuju Kota Balikpapan juga sangat terbuka melalui bandara maupun pelabuhan. Sehingga siapapun dan dari manapun bisa datang dan masuk ke Kota Balikpapan setaip saat.

“Menekan, melindungi khususnya , karena perda adalah melindungi dan sekaligus juga mengupayakan jangan sampai pelecehan seksual atau kekerasan terhadap anak dan perempuan meningkat terus, itu gol nya. Penekannannya itu jangan sampai meningkat kasus kekerasan dan pelecehan seksual, itu yang utama, “ ujarnya.

“Ya kita mengurangi yang sifatnya membuka ruang-ruang atau pelecehan itu terjadi atau dilakukan, pertama contoh nih, kita infrastruktur kita di Balikpapan sangat memadai, mall banyak, pelabuhan, bandara memudahkan droping dari seluruh Indonesia masuk ke Balikpapan,”

Salah satunya yang menjadi sorotan utama, bagaimana cara berpakaian khususnua di tempat-tempat terbuka dan ramai, seperti Mall. Dimana masyarakat harus lebih bijak, agar justru tidak memancing kasus-kasus kekerasan itu terjadi.

“Masih banyak di Mall kita banyak yang berpakaian mhon maaf minim, tank top ya mohon maaf saja itu kan memicu kaum laki-laki tidak mungkin dia tidak memandang , kebanyakkan memandang bahkan memperjelas pandangannya,” ujarnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.