Komisi VIII DPR Tinjau Penyaluran Bantuan Sosial di Kota Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com Kementerian Sosial bersama dengan 11 Anggota Komisi VIII DPR RI yang dipimpin Dr H TB Ace Hasan Syadzilymelaksanakan kunjungan kerja reses masa sidang IV ke Kota Balikpapan (19/04/2022). 

Kunjungan ini diawali dengan dialog bersama dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait untuk membahas pengawasan terhadap penyelenggaraan penyaluran bantuan sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta kesiapsiagaan bencana. 

Selanjutnya, rombongan melakukan penyerahan bantuan kesiapsiagaan bencana dan ATENSI secara simbolis, serta peninjauan langsung proses pencairan Bantuan Sosial Reguler (PKH dan Program Kartu Sembako/BPNT) serta BLT Minyak Goreng yang kegiatannya dipusatkan di Kantor Walikota Balikpapan.

Kata Ace Hasan, Di Kota Balikpapan sendiri tercatat sebanyak 12.065 KPM Program Keluarga Harapan dengan nilai Rp9.068.425.000, dan 63.215 KPM BPNT dengan nilai Rp12.643.000.000, serta 36.555 KPM BLT Minyak Goreng dengan nilai Rp3.655.500.000. 

“Total nilai bantuan yang akan diserahkan di Kota Balikpapan sebesar Rp25.478.625.000,” ujar Ace Hasan. 

Sedangkan secara keseluruhan, di Provinsi Kalimantan Timur terdaftar sebanyak 123.956 KPM Program Keluarga Harapan dengan nilai Rp93.493.125.000, dan 573.475 KPM BPNT dengan nilai Rp114.695.000.000, seeta 337.110 KPM BLT Minyak Goreng dengan nilai Rp33.771.000.000.

Pemerintah Daerah juga mendapatkan Bantuan Beras Reguler Penanganan Bencana Alam untuk Kalimantan Timur sebanyak 20.000kg dengan nilai Rp215.380.

Tak hanya itu, Kemensos bersama dengan Komisi VIII DPR juga menyerahkan secara simbolis Bantuan ATENSI kewirausahaan, lansia, disabilitas dan anak yatim piatu kepada 586 KPM di Provinsi Kalimantan Timur menerima bantuan ATENSI dengan nilai Rp640.595.270. Sehingga total bantuan yang disalurkan secara keseluruhan di Provinsi Kalimantan Timur adalah sebesar Rp242.755.100.270.

“Bantuan ATENSI yang disalurkan merupakan kontribusi dari Sentra Terpadu Kartini Temanggung dan Sentra Terpadu Prof. Dr. Suharso Surakarta,” tutupnya.