Kompetisi Liga 2 Tak Dilanjutkan, Berapa Kerugian Klub?

Atta Halilintar / newsdelivers

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI telah memutuskan menghentikan kompetisi Liga 2 dan liga 3 musim 2022-2023.

Keputusan itu mendapat protes dari sejumlah klub maupun pecinta sepak bola nasional. Karena mereka menilai ada yang diuntungkan dengan keputusan itu. Karena liga 1 musim ini dipastikan tidak ada degradasi.

Salah satu yang protes yakni Atta Halilintar yang merupakan pemilik FC Bekasi City klub liga 2. Dia mengaku, sangat kecewa tak dilanjutkan liga 2.

Hal itu disampaikan Atta Halilintar saat mendampingi Menteri BUMN Erck Thohir saat mendaftar sebagai calon Ketua Umum PSSI pada Minggu (15/01/2023)

“Apalagi saya sama brother saya Putra Siregar udah investasi banyak, kalau misalnya tidak tercapai dengan baik pasti kan akan kecewa,” kata Atta Halilintar dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Menurut Atta investasi untuk menjalankan klub di Liga 2 tidak murah, Dia menyebut rata-rata investasi untuk menjalankan klub di Liga 2 mulai dari Rp15 miliar sampai Rp 25 miliar pertahun.

“Angkanya enggak kecil. Liga 2 itu kalau enggak salah katanya bisa Rp15, Rp20 sampai Rp25 miliar. Liga 1 bisa Rp35 miliar,” kata Atta.

Belum lagi kata Atta sejumlah pihak yang menjadi sponsor klub, pasti akan sangat kesal dan marah karena kompetisi Liga 2 diberhentikan secara mendadak.

“Ini yang mau ganti siapa? Yang udah keluar duitnya. Belum tentu semua sponsor dan lain-lain itu segampang itu masuk. Bisa juga sponsor marah. Ini apa yang terjadi. Ini kita pikirkan,” keluh Atta.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.