KONI Beberkan Penyebab Kaltim Melorot ke Peringkat 7 Pada PON Papua 2021

Chelsie Monica saat mendapatkan medali emas PON XX Papua untuk Kaltim / Isnstagram Chelsie Monica

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Prestasi Kaltim padsa gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 lalu melorot ke peringkat 7 dengan total raihan 25 medali emas, 33 medali perak dan 42 medali perunggu.

Kaltim bahkan kalah dari Bali dengan meraih 28 medali emas dan merada diperingkat. Papua selaku tuan rumah bahkan tembus 4 besar dengan meraih 93 medali emas.

Ketua KONI kKaltim Rusdiansyah Aras mengatakan, salah satu penyebab kalah dari Papua dan Bali karena ada beberapa cabang olahraga (cabor) unggulan Kaltim justru tak dipertandingkan.

“Perlu kami sampaikan kalau di PON yang lalu di Papua kita ranking 7 kalah dengan Bali karena ada tiga cabang olahraga yang tidak dipertandingkan ,” ujarRusdiansyah disela-sela pembukaan Kejuaraan Provinsi Squash di Balikpapan, Jumat (24/06/2022).

Diantaranya Bowling, balap sepeda dan Squash yang tidak dipertandingkan di PON Papua. Sementara khusus Bowling dan Squash selama ini menjadi andalan Kaltim penyumbang medali emas.

Kalau Squash di pertandingkan saya yakin akan menyumbangkan minimal satu medali meas, tentu medali emas kita jadi 26,” ujarnya

“Pada PON 2008 di Samarinda, squash menyumbangkan medali, begitu juga di PON Riau dan Jawa Barat,”

Karena itu kata dia, di PON Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) Kaltim bisa kembali memberikan hasil yang terbaik. “Mudah-mudahan di Aceh dan Sumut Squash bisa memberikan yang terbaik,” ujarnya

Dia menambahkan, KONI siap bersinergi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dsipora) Provinsi Kaltim untuk meningkatkan prestasi olahraga. Khususnya pada PON Aceh dan Sumut 2024.

“Tentu kami dengan Dispora ingin bersinergi apapun, karena yang memegang regulasi olahraga Dispora, KONI menyiapkan prestasinya,” ujarnya

“Tentu harapan kami miudah-udahan sinergi ini bisa tercapai, bisa berlanjut. KONI Siap bersinergi dengan Dispora Kaltim.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.