Presiden AS Sebut Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida
WASHINGTON, inibalikpapan.com– Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menyatakan bahwa tindakan Israel di Gaza bukanlah genosida.
Ia juga mengkritik langkah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang mengajukan surat perintah penangkapan. Yang bertujuan menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemimpin Israel lainnya.
“Saya ingin menegaskan, kami menolak pengajuan surat perintah penangkapan ICC terhadap para pemimpin Israel. Tidak ada kesetaraan antara Israel dan Hamas,” kata Biden, melansir dari ABC.
“Namun, bertentangan dengan tuduhan oleh Pengadilan Internasional. Apa yang terjadi bukan genosida. Kami menolak tuduhan itu,” tambah Presiden AS.
Biden menyampaikan pernyataan itu dalam acara di Rose Garden. Di sini, ia ikut merayakan Bulan Warisan Yahudi Amerika, di mana dia dengan tegas membela Israel dalam konflik melawan Hamas.
“Kami akan selalu mendukung Israel dan mengatasi ancaman terhadap keamanannya,” ujarnya.
Biden juga menyoroti upaya memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza yang sangat menderita akibat perang. Serta berupaya mencapai solusi dua negara.
Sebelumnya, Kepala Jaksa Penuntut di Mahkamah Pidana Internasional (ICC), Karim Khan, pada Senin (20/5), menyatakan bahwa pihaknya sedang mengupayakan surat penangkapan. Tujuannta adalah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan Menteri Pertahanan, Yoav Gallan.
Mereka juga mengincar pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, bersama dua pejabat Hamas lainnya, terkait perang Israel-Hamas.
Khan menyebut bahwa kantornya memiliki alasan yang masuk akal untuk meyakini bahwa Netanyahu dan Gallant bertanggung jawab secara kriminal atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan,
BACA JUGA