Korban Kebakaran Berharap Bantuan Sebaiknya Bahan Material atau Uang

Korban kebakaran
Ibu Musri (memegang selimut) Korban kebakaran Rt 9 Klandasan, Balikpapan. Dia bersama putrinya dan tetangga mengungsi di posko pengungsi, dekat kantor Kecamatan Balikpapan Kota, Senin (18/3). Musri sempat berdialog dengan wali kota Rahmad Mas'ud. Foto Amir Inibalikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Korban kebakaran yang mengungsi di posko pengungsian meminta wali kota untuk membantu mendirikan rumah kembali. Mereka minta bantuan yang diberikan jika berkenan tidak makanan tapi bentuk uang.

Hal ini disampaikan Musri (48), ibu tiga anak korban kebakaran di Rt09 Klandasan Ulu saat berbincang dengan wali kota, Senin (18/3/2024) siang.

“Harapan sama pak wali ngak muluk-muluk mungkin bisa bangun lagi dibantu gimana. Ngak usah makanan itu biasa makanan berlimpah dari mana-mana. Mungkin bisa dibantu bangun lagi uang kah. Kalau uang habis mungkin juga matereal kah untuk bisa ditinggali lagi,” harapnya sambil menangis dihadapan wali kota.

Menurutnya kebutuhan tempat tinggal menjadi utama. mengingt Musri dan keluarganya sudah tinggal sejak 28 tahun.

Berita terkait :

Musri tinggal bersama suaminya dan putri yang sedang kuliah di Universitas Terbuka (UT). sedangkan suaminya bekerja sebagai pedagang sayur di pasar. “Anak saya baru semester II. tadi daftar Polwan tiga kali gagal. Makanya lambat kuliah,” ucap ibu rumah tangga.

Harta benda yang terbakar termasuk laptop, buku kuliah putrinya, pakaian dan rumah. “Tinggal surat-surat dan selimut tidur tadi selimut mau untuk baju tapi anak dah teriak-teriak api sudah besar. Jadi ini sudah dibawa. Aku nyelametin motor, surat-surat ini. Bapak sudah pergi ke pasar jualan,” ceritanya.

Dalam dialog singkat dengan korban kebakakran, Wali Kota Rahmad Mas’ud didampingi Asisten Tata Pemerintahan, Camat Kota Rosin. Rahmad mengatakan korban kebakaran yang ada sementara ditampung di pengungsian selama sepekan. Nanti mereka akan mendapatkan biaya sewa rumah dari pemerintah.

“Dalam satu dua bulan ibu cari rumah dulu untuk sewa. setelah itu pemerintah akanpikirkan langkah berikutnya,”kata Rahmad yang mendengar kesedihan korban kebakaran.

“Untuk anak-anak harus tetap sekolah. Nanti dibantu seragam, buku dan catat apa saja yang terbakar untuk anak sekolah atau kuliah misalnya tadi laptop,” ujarnya.

Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud didampingi Asisten I Tata Pemerintah Zulkifli menemui pengungsi korban kebakaran Rt09 Kelurahan Klandasan, Balikpapan Kota, Senin (18/3/2024).

Wali Kota juga meminta korban kebakaran untuk menjaga kesehatan selama di pengungsian. pemerintah kota menyediakan posko bantuan, posko kesehatan dan posko pengungsi.

Baca juga :

Data Sementara Korban

Data sementara yang tercatat pukul 11.50 wita, korban kebakaran di Rt9 Klandasan Ulu, Balikpapan Kota berjumlah 263 jiwa. Rumah terbakar 45 dan rusak ringan 20 unit. Sedangkan jumlah KK sebanyak 93.

Saat ini, posko bantuan sudah didirikan bersamaan dengan posko pengungsi dan posko kesehatan bagi korban kebakaran. Sekitar pukul 12.00 wita, sejumlah lembaga mulai datang untuk menanyakan bentuk bantuan yang dibutuhkan warga. Seperti pakaian sekolah, kebutuhan bayi termasuk makanan bayi.”Ada 10 bayi yang tercatat disini,” ucap seorang petugas posko bantuan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.