Korban Kebakaran Gunung Sari Ilir Dapat Bantuan Uang Sewa Rumah
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan memastikan akan memberikan uang sewa rumah bagi korban kebakaran di RT45 dan RT47 Keluruahan Gunung Sari ilir. Yang terjadi Selasa (26/4/).
Hal itu disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi disela-sela meninjau korban kebakaran, Kamis (28/04) sore. Berdasarkan data di posko jumlah rumah yang terbakat 10 unit dengan jumlah kepala keluarga (KK) 19 atau 61 jiwa yang kehilangan tempat tinggal.
“Sekecil apapun kebakaran pemerintah tentu prihatin karena tetap ada korban setidaknya korban harta benda. Menjadi standar kita akan memberikan bantuan sesuai yakni uang sewa 12 bulan setiap kepala keluarga,” ujar Rizal Effendi.
Dia meminta korban kebakaran bersabar, karena pencairan bantuan uang sewa selama setahun itu hingga kini masih dalam proses dan akan segera dibagikan kepala setiap kepala keluarga jika telah cair.
“Ini lagi di proses, kalau sudah cait akan segera diberikan. Setiap keluarga korban kebakaran akan mendapt bantuan uang sewa itu,” sambungnya.
Menurut Rizal, Pemerintah Kota Balikpapan juga mencoba menggalang bantuan bagi korban kebakaran khusus anak-anak sekolah, termasuk upaya penataan lingkungan tempat tinggal.
“Ini kita akan coba upayakan penataan wilayah. Sebagai korban tetap kita harus bantu mereka,” imbuhnya.
Dalam kunjungan Wali Kota itu terlihat bantuan bantuan dari masyarakat seperti mie instan, beras, keperluasan lainya seperti kaos, pembalut, sabun dan lainya sudah terbungkus rapi dalam plastik untuk diberikan kepada korban kebakaran.
Korban kebakaran juga selama masa penangan mendapat bantuan nasi siap santap dari Pemerintah kota Balikpapan yang diberikan sebanyak tiga kali dalam sehari
Salah seorang ibu yang menjadi korban kebakaran berharap dapat kembali mendirikan rumahnya.
“Rumah saya itu pak yang dibagian tengah. Ngak ada yang tersisa,” tuturnya.
Dari 61 jiwa korban kebakaran, terdapat anak-anak yang masih sekolah dasar berjumlah tiga orang, SMP dua orangdan SMA satu orang dan seorang mahasiswa. Garis kuning masih mengelelilingi eks kebakaran.
BACA JUGA