Korban Kecelakan Tol Cikampek Km 38 Berhasil Diidentifkasi, Jasa Raharja Salurkan Santunan

JAKARTA, inibalikpapan.com– Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, telah menyerahkan santunan sebesar Rp50 juta kepada satu ahli waris korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Tol Cikampek Km 58.

Jasa Raharja menyerahkan santunan usai Tim DVI Polda Jabar mengidentifikasi jasad korban, yang ternyata adalah Najwa Devira. Pemuda berusia 22 tahun dari Bogor.

Menurut Rivan, sesuai dengan Undang-Undang 34 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, semua korban kecelakaan tersebut berhak atas santunan dari Jasa Raharja.

Namun, santunan bagi korban yang meninggal dunia akan tersalur kepada ahli waris sah setelah hasil identifikasi dari kepolisian keluar. Rivan menyampaikan hal itu dalam konferensi pers di Posko DVI RSUD Karawang pada Selasa (9/4/2024).

Dari 12 korban meninggal dunia, hingga saat ini hanya satu korban yang telah diidentifikasi. Oleh karena itu, penyerahan santunan akan menunggu kepastian identifikasi dari Tim DVI. Begitu ada korban baru yang teridentifikasi, Jasa Raharja akan langsung memproses penyerahan santunannya.

Konferensi pers mengenai update identifikasi korban oleh Tim DVI mendapat pantauan oleh sejumlah pejabat, termasuk Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, Kabiddokkes Polda Jabar sekaligus Ketua Tim DVI Kombes Pol. dr. Nariyana, Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, dan Kepala RSUD Karawang.

Kombes Pol. dr. Nariyana menjelaskan bahwa korban Najwa Ghevira berhasil teridentifikasi melalui pemeriksaan antemortem dan postmortem. Identifikasi ini berdasarkan pada kecocokan data gigi dengan data keluarga korban. Meskipun kondisinya sangat parah dengan luka bakar mencapai 90-100 persen, identitas jenazah ini berhasil terungkap.

Dengan kondisi luka bakar yang sangat parah tersebut, Tim DVI melakukan pemeriksaan menyeluruh mulai dari ujung rambut hingga barang-barang yang tersisa di tubuh korban. Setelah identifikasi, pihak kepolisian menyerahkan jenazah langsung kepada keluarga, dan proses santunan juga langsung tersalur.