Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur Menjadi 318 Orang, 14 Orang Masih Dinyatakan Hilang
CIANJUR, Inibalikpapan.com – Korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur terus bertambah. Terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 318 korban meninggal dunia.
Dilansir dari laman BNPB, Tim gabungan berhasil menemukan 8 jiwa yang sebelumnya dinyatakan hilang. Sementara itu, dua warga yang ditemukan jasadnya pada Jumat (25/11) kemarin.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan mengatakan, dua korban meninggal dunia yang ditemukanmerupakan warga Desa Cijedil yang termasuk dalam korban hilang, sehingga jumlah korban hilang yang sebelumnya 24 berkurang menjadi 14 orang.
“Sehingga hingga saat ini korban yang dinyatakan masih hilang berkurang menjadi 14 orang,” jelas Fajar Setyawan
Sementara untuk korban luka-luka berjumlah 7.729 orang dengan rincian luka berat 545 orang, luka ringan 7.134 orang. Korban luka berat yang masih dirawat hingga saat ini sebanyak 108 orang. Adapun warga yang mengungsi sebanyak 73.693 orang.
BNPB bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan UNFPA telah melakukan survei data pengungsi terpilah untuk mengetahui distribusi usia, jenis kelamin, dan kelompok rentan di pos pengungsian.
Titik pengungsian yang telah disurvei sebanyak 207 titik. Jumlah KK yang di survei sebanyak 21.566 KK dengan total pengungsi sebanyak 45.976 jiwa dengan rincian laki-laki 20.002 jiwa, wanita 25.974 jiwa, penyandang disabilitas 65 jiwa, pemetaan daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh kendaraan darat.
BACA JUGA