Korban Meninggal Tujuh Orang, Satu Orang Belum Ditemukan

Petugas menemukan penumpang yang meninggal akibat tenggelamnya kapal penumpang KM Putra Iraya

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –  Kepala Seksi Operasional Basarnas Kantor SAR Balikpapan Mujiono mengungkapkan, hingga kini masih ada satu orang yang belum ditemukan dalam tragedi tenggelamnya kapal penumpang KM Putra Iraya, Kamis (05/05) sore.

Kapal yang memuat puluhan rombongan pengantin itu tenggelam diperairan antara Desa Selangot dan Desa Tanjung Aru, Kecamatan Tanjung Harapanl, Kabupaten Paser

“Berdasarkan keterangan petugas di lapangan masih ada satu orang yang belum ditemukan, masih terus kami lakukan pencarian. tapi ini masih di cek lagi dilapangan,” kata Mujiono.

Menurutnya, Kantor SAR Balikpapan sejak Kamis malam (5/5), telah menerjunkan KM Wisanggeni dalam upaya pencarian dan  evakuasi bangkai kapal penumpang itu.

Kata dia, sekitar pukul 22.35 wita KM Wisanggeni yang diawaki 12 petugas dengan kualifikasi penyelam dari SAR Balikpapan berlayar menuju lokasi kejadian.  Lokasi kapal  diketahui berada di koordinat 02 11 28.05 S – 116 37 44.51 E.

“Ombak memang besar maka dari itu kami gunakan KM Wisanggeni untuk proses evakuasi. Kapal tersebut juga bisa digunakan untuk menarik bangkai kapal,”  imbuhnya

Berdasarkan informasi yang diperoleh, dari 55 orang yang terdiri dari 4 awak kapal dan 51 penumpang, ada 47 penumpang termasuk awak kapal dalam keadaan selamat dan 7 orang meninggal dunia.

Korban meninggal dunia diketahui atas nama Kalsum, Nurdiana, Hapsah, Halimah, Nunung Nur Fauziah (8), Aulia (5), Limas.

“Berdasarkan keterangan petugas di lapangan masih ada satu orang yang belum ditemukan, masih terus kami lakukan pencarian. tapi ini masih di cek lagi dilapangan,” sebutnya.

Dia menambahkan, posisi bangkai kapal berada di kedalaman 15 meter. Pihaknya bersama tim gabungan mengalami kesulitan karena ombak besar. Pencarian korban hilang dihentikan sejak petang tadi. korban meninggal telah dievakuasi dan ditempatkan di rumah sakit terdekat.

“Khususnya proses penyelaman kami mendapatkan kesulitan, karena gelombang tinggi,”tukasnya.

Pencarian korban hilang dihentikan sejak petang tadi. korban meninggal telah dievakuasi dan ditempatkan di rumah sakit terdekat.

 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.