Korban Penyerangan Orang Tak Dikenal Berangsur Membaik

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tamrin (43) warga Gang Salewangan Klandasan Ulu Balikpapan korban penyerangan orang tak dikenal pada Jumat (02/04) lalu, saat hendak sholat subuh, kini kondisinya berangsur mulai membaik.

Korban sebelumnya diserang di Jalan Wiluyo Puspoyudo saat  menuju Masjid At Taqwa. Akibatnya korban mengalami luka disekujur tubuh dan harus dilarikan ke rumah sakit Tentara dr R Hardjanto Balikpapan.

“Saya bersama istri korban memantau perkembangan korban. Terakhir sudah sadar dan sudah bisa diajak komunikasi, tapi masih di ruang ICU dan disarankan tetap istirahat,” kata Ketua RT 6 Klandasan Ulu Siti Aminah dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Siti Aminah mengaku, sangat mengenal korban maupun istrinya Menceng (38). Karena Menceng adalah warganya sebelum menikah dengan Koran. “Istrinya warga saya. Sebelum nikah saya udah kenal korban. Lalu menikah dengan warga saya,” ujarnya.

Siti Aminah menuturkan, korban sebenarnya baru saja pulang dari Sulawesi sekira dua minggu yang lalu. Namun Siti tidak tahu secara pasti apa kegiatan korban. Hanya saja, dia mengaku, udah dua kali bertemu dengan korban sebelum kejadian.

“Korban tunggal di bersama istri di lingkungan kami. Soalnya ibu dari istrinya masih di sini juga. Kalau soal permasalahan saya tidak pernah dengar, yang pasti korban orangnya baik dan pendiam. Kalau ketemu senyum gitu,” ujarnya.

Sebelumnya Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro menyatakan, korban diserang dari belakang dengan menggunakan senjata tajam. Pelaku diduga satu orang membawa dua senjata tajam.

”Jadi korban itu radius dengan masjid jarak 200 meter dari lokasi. Sempat korban melawan dan sempat lari dan mminta tolong kepada jamaah masjid, bahwa dia sempat masuk ke dalam masjid untuk minta tolong,” ujarnya

Hingga kini belum diketahui, motif pelaku. Karena masih didalami. Namun kepolisian sudah menggelar olah TKP dilokasi kejadian. Termasuk mengamankan barang bukti, pakaian korban maupun dua senjat tajam yang digunakan pelaku.

“Kita masih dalami motifnya apa ini, apakah ada dendam pribadi atau ada apa, kita masih dalami., yang kita amankan barang bukti pakaian korban, termasuk dua parang pelaku sudah kita amankan di TKP,” ujarnya.