Top Header Ad

Korban Tewas Gempa Thailand dan Myanmar Capai 1.000, Bantuan Internasional Berdatangan

Gempa Thailand
Salah satu gedung di Kota Bangkok Thailand yang rusak imbas gempa (X/@pragya040304)

BANGKOK, inibalikpapan.com – Gempa di Thailand yang berpusat di Myanmar telan korban jiwa hingga lebih dari 1.000 orang dan diperkirakan bertambah.

Tim penyelamat dari berbagai negara mulai terbang ke Myanmar pada Sabtu (29/3/2025) untuk membantu pencarian korban selamat.

Selain melumpuhkan infrastruktur penting, penyaluran bantuan juga cukup sulit di tengah perang saudara yang tengah terjadi.

Jumlah korban tewas di Myanmar adalah 1.002, kata pemerintah militer pada hari Sabtu, naik tajam dari laporan media pemerintah awal yang menyebutkan 144 orang tewas pada hari Jumat.

Setidaknya sembilan orang tewas di Thailand, tempat gempa berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang gedung-gedung dan merobohkan gedung pencakar langit yang sedang dibangun di ibu kota Bangkok.  30 orang di bawah reruntuhan, dengan 49 orang hilang.

Pemodelan prediktif dari Badan Geologi AS memperkirakan jumlah korban tewas bisa melebihi 10.000 di Myanmar dan kerugian bisa melebihi hasil ekonomi tahunan negara itu.

Gempa tersebut merusak jalan, jembatan, dan bangunan di Myanmar, menurut junta, yang jenderal tertingginya membuat seruan untuk bantuan internasional pada Jumat 28 Maret kemarin.

“Operasi pencarian dan penyelamatan saat ini sedang dilakukan di daerah yang terkena dampak,” kata junta dalam sebuah pernyataan di media pemerintah pada hari Sabtu, seperti dikutip dari Reuters.

Sebuah tim penyelamat China tiba di ibu kota komersial Myanmar, Yangon, ratusan kilometer dari kota-kota yang terkena dampak keras di Mandalay dan Naypyitaw, ibu kota negara yang dibangun khusus, tempat bagian dari rumah sakit berkapasitas 1.000 tempat tidur rusak.

Sulitnya Harapan Hidup

Rusia, India, Malaysia, dan Singapura mengirimkan pesawat berisi perlengkapan bantuan dan personel ke Myanmar, yang telah dilanda perang saudara setelah kudeta militer tahun 2021 menggulingkan pemerintahan sipil terpilih.

“Kami akan terus memantau perkembangan dan lebih banyak bantuan akan menyusul,” kata Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar.

Korea Selatan mengatakan akan memberikan bantuan kemanusiaan awal sebesar $2 juta kepada Myanmar melalui organisasi internasional.

Amerika Serikat mengatakan akan memberikan sejumlah bantuan. AS memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan militer Myanmar dan telah memberikan sanksi kepada pejabatnya, termasuk kepala junta Min Aung Hlaing,

Gempa bumi, yang terjadi sekitar jam makan siang pada hari Jumat, berdampak pada sebagian besar wilayah negara itu. Dampak terjadi dari dataran tengah di sekitar Mandalay hingga perbukitan Shan yang sebagian wilayahnya tidak sepenuhnya berada di bawah kendali junta.

Di Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar, warga dan petugas penyelamat bergegas menyelamatkan orang-orang dari bawah reruntuhan bangunan. Mereka berjuang dengan keterbatasan alat berat yang tersedia untuk menyingkirkan puing-puing.

Upaya Penyelamatan Di Bangkok

Ibu Kota Thailand, Bangkok berjarak 1.000 km dari episentrum gempa dimana misi penyelamatan meningkatkan upayanya pada hari Sabtu untuk menemukan pekerja konstruksi yang terjebak di bawah reruntuhan menara 33 lantai yang runtuh.

Pihak berwenang menggunakan ekskavator, pesawat nirawak, dan anjing pelacak untuk mencoba mengeluarkan 30 orang yang terjebak, termasuk sedikitnya 15 orang yang masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

“Kami akan melakukan segalanya, kami tidak akan menyerah untuk menyelamatkan nyawa, kami akan menggunakan semua sumber daya,” kata Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt di lokasi kejadian.

Setelah kota itu lumpuh pada hari Jumat, ratusan orang menghabiskan malam di taman, tetapi situasinya membaik pada hari Sabtu, katanya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses