Kota Balikpapan Terima Kunker Sabah, Bahas KIK Penunjang IKN

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kota Balikpapan kembali mendapat kunjungan dari beberapa daerah, kali ini bahkan dari luar negeri yakni Delegasi Kementerian Pembangunan dan Perindustrian Sabah, Malaysia, di Hotel Platinum Balikpapan pada Kamis, (13/12/2022).

Mewakilli Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud SE, ME, Kepala Dinas Perdagangan Arzaedy Rachman menerima kunjungan kerja ini dipimpin Menteri Pembangunan Perindustrian Ybh. Datuk Joachim Gunsalam. Kunjungan kerja ini membawa 63 delegasi juga diterima Kadin Balikpapan dan Provinsi Kalimantan Timur.

Arzaedy Rachman mengucapkan selamat datang di Kota Balikpapan kepada seluruh delegasi Kementerian Pembangunan Perindustrian Sabah. “Pertemuan ini harapannya dapat membuahkan hasil yang strategis bagi hubungan perdagangan antara Sabah dan Kota Balikpapan,” katanya ketika membacakan sambutan wali kota.

Seiring dengan pemindahan Ibu Kota Negara ke Provinsi Kalimantan Timur, Kota Balikpapan memiliki peran dan nilai yang strategis. “Secara ekonomis sebagai jalur perdagangan dan memiliki lahan investasi yang prospek ke depannya sangat baik,” tutur Arzaedy.

Melalui pertemuan ini dan semangat persaudaraan sebagai sesama wilayah di Pulau Kalimantan, pihaknya mengharapkan kunjungan ini dapat terjalin hubungan komersial yang strategis.

Dalam kesempatan ini, Arzaedy juga memaparkan Kawasan Industri Kariangau di mana peruntukkan kawasan ini sebagai industri di dalamnya sudah ada perusahaan-perusahaan berinvestasi dari berbagai sektor. 

“Lahan yang bisa dimanfaatkan industri sekitar 2.700 an hektare dan sudah Kemudahan Layanan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK),” terangnya kepada Delegasi Kementerian Pembangunan Perindustrian Sabah.

Sementara itu, Menteri Pembangunan Perindustrian Ybh. Datuk Joachim Gunsalam juga menyampaikan terima kasih telah diterima dengan baik kunjungan kali ini. 

“Kunjungan ini merupakan tindak lanjut kunjungan sebelumnya. Dengan harapan dapat memperkenalkan delegasi yang kami bawa yang bisa menjalin kerja sama,” ucapnya.

Untuk diketahui, Selaras dengan rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) sebagai superhub ekonomi, Indonesia Development Forum (IDF) menyelenggarakan IDEA Series: Innovate yang keempat di Kalimantan Timur dengan tema Rekayasa Aktivitas Industri untuk Menumbuhkan Pusat-Pusat Ekonomi Baru. 

“Ke depannya, ekonomi Kalimantan Timur berbasis value creation dan menjadi bagian superhub IKN. Kalimantan Timur memiliki peranan penting dalam mengimplementasi strategi transformasi ekonomi Indonesia melalui pemindahan IKN. Kita menggulirkan enam strategi transformasi ekonomi Indonesia. Pertama, sumber daya manusia berdaya saing. Kedua, produktivitas sektor ekonomi. Ketiga, ekonomi hijau. Keempat, ekonomi digital. Kelima, integrasi ekonomi domestik. Keenam, pemindahan IKN. Pemindahan IKN bukan hanya pemindahan Ibu kota pemerintahan, tetapi menjadi bagian dari upaya besar Indonesia untuk melakukan transformasi ekonomi Indonesia,” jelas Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti.

Industri kimia berkelanjutan menjadi salah satu fokus prioritas pembangunan ekonomi di Kalimantan Timur. Deputi Amalia menekankan pengembangan klaster industri kimia di Kalimantan Timur sudah dituangkan dalam Rencana Induk IKN untuk pengembangan ekonomi IKN. 

“Kami fokus pada hilirisasi industri petrokimia dan oleokimia dan salah satunya pengembangan chemical industrial complex. Pengembangan kluster ini diharapkan dapat berkontribusi menghasilkan USD 6,5 miliar dari PDB nasional dan lapangan kerja hampir 40 ribu orang. Kita punya prospek besar untuk mengembangkan industri kimia di Indonesia, baik basis migas maupun sawit, karena Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor terbesar bahan baku kimia,” tutur Deputi Amalia.

IDF 2022 yang bertemakan Indonesia’s Future Industrialization Paradigm: Value Creation and Adaptive Capacity for Socio-Economic Transformation diharapkan dapat menginspirasi pembicara dan peserta IDF 2022 untuk memikirkan gagasan-gagasan baru tentang peningkatan kapasitas industri di Indonesia di masa depan. 

IDEA Series: Innovate di Kalimantan Timur bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) dan Koperasi Anugerah Jonggon Lestari sebagai referensi lokasi dalam diskusi untuk mendalami potensi pengembangan industri baru ke depan di Kalimantan Timur, sesuai dengan rencana pemindahan IKN pada 2024. Sebelum di Balikpapan, IDF juga sudah mengunjungi Kawasan Industri di beberapa kota, yaitu Semarang, Bali, dan Batam.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.