KPB Latih Warga PPU dan Balikpapan Jadi Security untuk Dorong Kemandirian Ekonomi

Balikpapan, inibalikpapan.com – PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) terus menunjukkan konsistensinya dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satu upayanya adalah dengan memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.

Kali ini, KPB menggandeng Polda Kalimantan Timur mengadakan Pelatihan dan Pendidikan Security Gada Pratama untuk warga di wilayah Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU).

Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan di bidang keamanan, sebagai bagian dari program peningkatan kapasitas masyarakat. Sebelumnya, KPB sukses menggelar pelatihan welder, dan kini melanjutkan dengan pelatihan Gada Pratama di tahun 2025.

Sebanyak 50 peserta terpilih dari proses seleksi mengikuti pelatihan yang berlangsung dalam dua batch pada November dan Desember 2023. Seluruh kegiatan berlokasi di Ballroom Guest House Nur Azizah, Balikpapan.

VP Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, menjelaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan kemampuan pencari kerja di wilayah sekitar proyek.

“Pelatihan ini adalah wujud kepedulian kami terhadap masyarakat, khususnya pencari kerja di Balikpapan dan PPU. Kami berharap peserta mendapatkan bekal kompetensi yang akan meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja,” ujar Asep dalam keterangan resmiya, Senin (13/1).

Ia juga mendorong peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya. “Gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan. Kami ingin program ini berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang,” tambahnya.

Sinergi dengan Polda Kaltim dan Komitmen Berkelanjutan PT KPB

Perwakilan Direktur Binmas Polda Kaltim, AKBP Ruskan, S.H., M.H., turut hadir dalam acara pembukaan yang menyampaikan apresiasinya kepada KPB.

“Terima kasih kepada PT KPB yang selalu peduli terhadap masyarakat sekitar proyek. Harapannya, peserta pelatihan dapat bertanggung jawab dan mematuhi aturan di perusahaan tempat mereka bekerja nantinya,” ungkapnya.

Direktur Utama PT KPB, Bambang Harimurti, menyebutkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendorong kemandirian masyarakat.

“Selain KPB Mengajar di sekolah sekitar perusahaan pada Oktober lalu dan pelatihan welder tahun sebelumnya, kami terus menjalankan program TJSL untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap pelatihan ini menjadi modal penting bagi peserta untuk mendapatkan pekerjaan,” jelas Bambang.

Program ini memberikan kesempatan spesial bagi 25 peserta dengan nilai tertinggi untuk mengikuti uji kompetensi dan memperoleh sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikat ini diharapkan bisa menjadi nilai tambah bagi peserta saat melamar kerja.

Salah satu peserta, Agus, dari Kelurahan Baru Tengah, mengungkapkan rasa syukurnya. “Terima kasih kepada PT KPB atas pelatihan ini. Semoga setelah ini saya bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Program seperti ini sangat membantu kami yang kurang mampu,” ujarnya.

Penyelenggara menutup acara dengan menyematkan tanda peserta secara simbolis dan mengadakan sesi foto bersama. Meskipun masih dalam tahap konstruksi, PT KPB terus berkontribusi bagi masyarakat sekitar proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe.

Melalui program seperti ini, KPB berupaya membuka peluang peningkatan taraf hidup masyarakat, sekaligus mendorong kemandirian dan kesejahteraan jangka panjang.***