KPI Balikpapan Bersama Mitra Binaan Latih Masyarakat Baru Tengah Pelatihan Daur Ulang Sampah Plastik
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Perwakilan warga Kelurahan Baru Tengah di RT 38, RT 39, RT 40, RT 45, Perwakilan dari Lembaga Pendidikan yaitu SMP Islam Al-Ula dan SDN 013 Balikpapan Barat serta Mitra Binaan yaitu Warga Siaga Sehat Ria Manuntung, mengikuti pelatihan daur ulang sampah plastik.
Pelatihan diberikan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan bersama kelompok binaan Program Pengolahan Limbah Terpadu (Pelita Borneo) 38 di Rumah Kreatif Pelita Borneo RT 38, Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat, Selasa (30/01/2024).
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan daur ulang sampah plastik kemasan multilayer ini menjadi produk berbagai jenis tas, dan wadah tisu.
Sosialisasi dan pelatihan dibuka oleh Ketua Pelita Borneo, Alfian. Menurutnya pelatihan pengolahan sampah sudah sering direalisasi bersama warga. Ada beberapa pelatihan dan sosialisasi terkait sampah organik menjadi eco-enzyme dan kompos, lalu ada juga pengelolaan sampah anorganik menjadi eco-brick, eco-boba, eco-roster dan lain-lainl.
“Pada kesempatan kali ini, pelatihan akan dilakukan dalam bentuk pengelolaan sampah kemasan plastik menjadi produk plastik multilayer,” Ujar Alfian.
Pelita Borneo 38 belum lama ini baru saja dianugerahi penghargaan kategori Mengembangkan Edukasi Perubahan Iklim dari Indonesia Green Awards. Ancaman perubahan iklim menjadi konsentrasi utama dari kegiatan ini. Sepanjang tahun 2023, kelompok ini telah memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar terkait pengolahan sampah.
Pelatihan semacam ini mendapatkan apresiasi dan dukungan dari warga sekitar. “Sebagai warga yang sudah cukup sering mendapatkan manfaat dari adanya program Pelita Borneo ini, saya sangat berterima kasih kepada pihak Pertamina yang selalu mendukung warga kami untuk terus peduli lingkungan melalui program Pelita Borneo. Harapannya dengan adanya pelatihan ini dapat mendorong warga untuk terus peduli dalam mengelola sampah dari rumah masing–masing,” ujar Abdul Rasyid selaku Ketua RT 38.
Selain itu, adanya Rumah Kreatif Pelita Borneo 38 juga menjadi pusat edukasi atau pembelajaran bagi masyarakat atau pelajar yang ingin belajar mengenai pengelolaan limbah sampah rumah tangga.
Sementara itu, Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Kahfi Haqi Arasyi menambahkan program Pelita Borneo 38 merupakan salah satu kelompok binaan KPI unit Balikpapan.
“Produk olahan sampah anorganik maupun organik di Pelita Borneo ini sudah sangat beragam. Harapannya dengan keberagaman hasil produk tersebut, peserta yang hadir dalam pelatihan hari ini mampu mendorong kreativitas dalam pengolahan sampah dimulai dari rumah tangga masing-masing,” ujarnya.
BACA JUGA