KPI Balikpapan Resmikan Shelter SIKA Satelit, Untuk Efektifkan dan Dekatkan Pengurusan SIKA
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT Kilang Pertamina Internasional unit Balikpapan meluncurkan Shelter SIKA pada acara Go Live Shelter SIKA Satelit di jalan 203 Area HSC Kilang Balikpapan, Jumat (22/09).
Shelter SIKA Untuk mempermudah pekerja, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan. Lokasi berasa di lingkungan kilang Balikpapan.
Bagi pekerja di lingkungan kerja kilang, sudah familiar dengan Surat Ijin Kerja Aman (SIKA). Pekerjaan berisiko tinggi seperti bekerja di ketinggian, ruang terbatas dan pekerjaan resiko tinggi lainnya memerlukan SIKA sebelum memulai pekerjaan.
SIKA adalah sebuah dokumen atau izin tertulis yang digunakan untuk mengontrol jenis pekerjaan tertentu yang beresiko tinggi. Izin kerja diperlukan untuk mengidentifikasi pekerjaan yang akan dilakukan, potensi bahaya yang berhubungan dengan pekerjaan yang akan dilakukan, dan tindakan pencegahan atau pengendaliannya.
“Shelter SIKA ini merupakan hasil dari mendengar kendala teman-teman terkait perpanjangan SIKA yang harus mondar-mandir jauh di kantor HSSE sebelumnya. Kemudian mengusulkan pembangunan shelter SIKA, dan kita ucap syukur dapat kita wujudkan pada hari ini,” jelas General Manager PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho.
Bayu juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan. Bayu juga memberikan apresiasi karena telah berhasil merealisasikan Shelter SIKA.
“Saya Mengucapkan terima kasih kepada rekan fungsi-fungsi yang terlibat dalam merealisasikan Shelter Satelit SIKA,” kata Bayu.
Selain Go Live Shelter SIKA Satelit, dilakukan juga Toolbox Meeting. Toolbox Meeting adalah pertemuan yang dilakukan rutin dengan para pekerja atau karyawan untuk membicarakan dan mengingatkan akan potensi-potensi bahaya ditempat kerja. Hal-hal mengenai K3, Alat Pelindung Diri (APD), regulasi, prosedur kerja dan lain-lain.
Dengan tersedianya Shelter SIKA Satelit di dalam kilang PT KPI Unit Balikpapan menurut Bayu, akan mempermudah pekerjaan di lapangan.
“Tujuan Shelter Satelit ini adalah mempermudah proses perpanjangan SIKA. Untuk perpanjangan SIKA baik untuk Pekerja, Kontraktor RU V dan juga RDMP yang bekerja di area brownfield Kilang Pertamina Unit Balikpapan,” jelas Bayu.
Pembukaan Shelter SIKA Satelit Dan Toolbox Meeting ini dihadiri oleh jajaran Manajemen PT KPI RU V Balikpapan, Perwakilan Kilang Pertamina Balikpapan & Mitra Kerja. Pembangunan Shelter (SIKA) ini tentu sangat membantu para Pekerja dan Kontraktor Pertamina. Shelter SIKA yang dekat akan mengefektifkan administrasi perpanjangan (SIKA).
Senada, Manajer HSSE PT KPI Unit Balikpapan Binsar Butar Butar menyampaikan hal ini sangat bermanfaat bagi pekerja dan efektivitas pekerjaan.
“Setiap perpanjangan SIKA bisa lebih cepat. Selain itu tentunya bisa memitigasi potensi kendala lain yang timbul bila SIKA sulit dijangkau,” kata Binsar.
Sebagai informasi, Shelter SIKA Satelit ini digunakan sebagai mekanisme keselamatan para pekerja Kilang untuk memperpanjang Surat Izin Kerja Aman (SIKA).
SIKA sendiri merupakan suatu izin dalam bentuk tertulis yang diperlukan oleh seluruh pekerja untuk melakukan akses pekerjaan tertentu sesuai jenis SIKA yang dimiliki. Terdapat 2 jenis SIKA induk yaitu SIKA panas untuk pekerjaan menghasilkan panas dan SIKA dingin bagi yang tidak.
“Penting untuk dipahami bahwa ada pekerjaan panas dan pekerjaan dingin yang perlu diperhatikan agar area kerja dapat bekerja dengan aman dan selamat,” jelas Binsar.
Di tempat terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menjelaskan bahwa program ini sebagai bentuk kolaborasi.
“Setiap perbaikan hingga di titik sekarang karena para pekerja yang saling bekerja sama dan saling mengerti satu sama lain membuat Kilang Pertamina Unit Balikpapan akan lebih baik dan maju,” ujar Chandra.
Chandra meyakini perusahaan dapat terus adaptif melakukan berbagai penyesuaian. “Kilang Pertamina Unit Balikpapan adalah organisasi yang berbudaya generatif, yaitu organisasi yang terus berusaha mengerti lingkungan kerjanya,“ tutup Chandra.
BACA JUGA