KPIS : Seks Bebas di Balikpapan Mengkhawatirkan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tidak bisa dipungkiri perilaku seks bebas kian meresahkan terutama di kalangan kaum perempuan. Ini menjadi pembahasan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Kabid Keperempuanan KAMMI yang juga Komunitas Perempuan Indonesia Sehat atau KPIS Balikpapan, Dian Ika Setiawati mengatakan, perilaku seks bebas tidak hanya mengakibatkan penyakit kelamin tapi juga mengancam masa depan perempuan.
“Beban psikologis juga sulit disembuhkan dalam waktu singkat. Untuk itu kami mendesak Pemkot Balikpapan agar serius dalam upaya pencegahan penyakit akibat seks bebas seperti HIV/AIDS,” katanya Minggu kemarin (18/2/2018).
Pemkot harus menyediakan fasilitas untuk bimbingan konseling keluarga, penguatan bidang spiritual, serta fasilitas kesehatan organ dalam dan psikologis. “Remaja harus dilindungi dari praktik prostitusi,” lanjutnya.
Sebagai wadah, KPIS, ujar Dian, ingn perempuan tidak hanya sehat secara fisik tapi juga psikologis dan spiritual. Pasalnya, kaum hawa adalah tiang negara.
“Perempuanlah yang akan melahirkan generasi penerus bangsa. Maka kami menolak pergaulan berujung perilaku seks bebas,” tegasnya dalam mini talkshow yang juga menghadirkan narasumber dr. Zuniva Andan di taman Tiga Generasi.
“Orangtua juga berperan dalam penting perkembangan dan perilaku anak untuk diarahkan ke lingkungan yang baik,” kata Zuniva.
Sementara Ketua PKK Kelurahan Gunung Bahagia, Jamilah menjelaskan, orangtua jangan membiarkan anak-anak beraktivitas tanpa arah terlebih melakukan kegiatan negatif.
“Kaum remaja juga perlu mengikuti kegiatan positif ketimbang sekadar jalan-jalan atau nongkrong tanpa arah yang jelas. Batasi juga penggunaan gadget,” pungkasnya.
BACA JUGA