KPK Telaah Dokumen Setebal 600 Halaman Terkait Proyek Formula E di Jakarta
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – KPK kini menelaah dokumen proyek penyelenggaraan formula E yang diserahkan Pemerintah Provinsi Jakarta. Dokumen tersebut setebal 600 halaman.
“Tim Penyelidik akan menelaah dan mengkaji dokumen tersebut secara detail dan mendalam untuk memperoleh Informasi dan data yang tentu diperlukan dalam proses penyelidikan perkara ini,” ujar Pelaksana tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com
KPK juga meminta pihak-pihak terkait agar kooperatif memenuhi panggilan ketika diminta keterangan “KPK berharap pihak terkait terus kooperatif untuk proses-proses berikutnya jika diperlukan keterangan dan konfirmasi lebih lanjut,” ujar Ali.
Ali mengatakan pihaknya belum dapat menyampaikan materi kasus yang ditelisik KPK tersebut. Sebab lembaga antirasuah masih mengumpulkan sejumlah bukti serta proses tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
“Materi kasus, saat ini KPK belum bisa menyampaikannya kepada publik mengingat perkara ini masih dalam proses tahap penyelidikan,” tutur Ali.
Ali meminta masyarakat untuk terus mengawasi kinerja KPK dalam pengusutan perkara ini. “Terus memantau dan mengawasi kerja-kerja KPK agar ikhtiar pemberantasan korupsi terus memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.
Selasa (10/11/2021) kemarin, Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Syaefulloh menyebut penyerahan dokumen tersebut “Menyampaikan terima kasih sudah diterima oleh pimpinan KPK,” ujar Syaefulloh.
“Hari ini kami menyerahkan dokumen, dokumen mengenai penyelenggaraan Formula E. Mudah-mudahan dengan seperti ini kita ingin sama-sama transparan dan akuntabel,”
Syaefulloh menambahkan penyerahan dokumen Formula E ini untuk nantinya sebagai pembelajaran Pemprov DKI bila nanti kedepannya kembali mempunyai rencana menyelenggarakan sebuah event yang melibatkan pemerintahaan.
“Dengan menyerahkan dokumen ini, kami berharap memperoleh feedback dari KPK dan memperoleh rekomendasi untuk perbaikan kedepan,” ucap Syaefulloh.
Syaefulloh mengaku pihaknya tentu akan kooperatif bila KPK hendak meminta penjelasan terkait proyek Formula E tersebut.
BACA JUGA