KPPU Sambut Baik Investasi Pengolahan Air Minum Kemasan di Kaltim
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Peluang bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) masih sangat terbuka lebar di Kaltim. Apalagi dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN)
Penduduk Kaltim yang akan semakin bertambah karena kehadiran IKN membutuhkan ketersediaan AMDK terutama dengan harga yang lebih terjangkau dan kualitas yang baik.
Karena jika diamati, harga AMDK dari pemimpin pasar saat ini di Kaltim bisa dikatakan cukup mahal. Apalagi dibandingkan harga di daerah lain terutama di Jawa untuk jenis dan merk yang sama.
Perbedaan harga misal untuk AMDK ukuran gallon, bisa dua kali lebih mahal dibanding di pulau Jawa. Karena itu, masuknya investasi baru untuk produksi AMDK di Kaltim dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat sangat diperlukan.
Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil V Kalimantan Manaek Pasaribu mengatakan bahwa investasi baru pada industri pengolahan AMDK dapat mendorong kompetisi yang ada di pasar.
“Semakin banyak pelaku usaha di pasar akan semakin bagus karena dapat memunculkan inovasi usaha,” ujar Manaek dalam siaran persnya.
Menurut dia, dampaknya nanti selain produk yang lebih beragam dari segi kualitas dan harga, sehingga masyrakat bisa memiliki lebih banyak pilihan produk AMDK yang beredar di pasar.
Kehadiran pelaku usaha baru juga diperlukan sebagai antisipasi dampak IKN yang menyebabkan kenaikan permintaan akan AMDK di Kaltim karena bertambahnya aktivitas perekonomian dan meningkatnya populasi.
“Pelaku usaha AMDK lokal yang sudah eksisting saat ini di pasar harus dapat menangkap peluang pasar dengan memberikan penawaran produk dengan harga yang lebih kompetitif dibanding pemain nasional,” ujarnya
Kata dia, produksi AMDK secara lokal di wilayah Kaltim memberikan nilai tambah bagi perekonomian lokal. Selama ini banyak produk AMDK yang dijual di Kaltim berasal dari luar daerah
“Dimana harga menjadi tinggi karena konsumen harus menanggung biaya logistik pengiriman AMDK,” ujarnya
BACA JUGA