KPU Gelar Debat Publik Pertama Pilwali Balikpapan, Diikuti Tiga Paslon

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pelaksanaan debat publik pertama Pemilihan Calon Walikota dan Wakil Walikota Baliipapan secara resmi dilaksanakan di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, pada Rabu (23/10/2024).

Pada pembukaan debat publik Pilwali kali akan didengarkan argumentasi-argumentasi. Dari para calon pemimpin daerah Kota Balikpapan sesuai dengan tema Hukum SDM dan Reformasi Birokrasi.

Adapun Sub Temanya, yaitu Hukum, Korupsi, Transparansi, dan Keterbukaan Informasi, ASN, Manajemen, Kepegawaian dan Merit Sistem.

Dengan lima panelis disiapkan yakni Dr. Marjoni Rachman, M.Si, CSES Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Prof. Dr. Hj. Darmawati, M.Hum Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Syariah UINSI Samarinda, Dr. Saipul, M.Si Pengamat Kebijakan Publik Universitas Mulawarman. Warkhatun Najidah S.H.,M.H Akademisi Hukum Universitas Mulawarman, dan  Muhammad Khaidir Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur.

Debat publik dibagi ke dalam enam segmen, dimana segmen pertama penyampaian dan pemaparan visi misi paslon. Pada segmen dua dan tiga pendalaman visi misi paslon. Kemudian segmen empat dan lima debat antar paslon, dan segmen keenam konklusi.

Dapat Dukungan Tim Paslon

Dari pantauan wartawan paslon nomor urut 1 Rahmad Mas’ud-Bagus Susetyo mengenakan kemeja putih lengam panjang dan celana hitam, sedangkan pasangan nomor urut 2 Rendi Susiswo Ismail-Eddy Sunardi Darmawan mengenakan kemeja merah putih dan celana hitam dan pasangan nomor urut 3 Sabani-Syukri Wahid menggunakan kemeja biru muda dan juga celana hitam. Tampak ketiga paslon kompak menggunakan kopiah hitam.

Dalam kesempatan itu, ketiga paslon mendapat dukungan penuh dari tim, relawan, dan pendukung masing-masing paslon.

Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono mengatakan, pelaksanaan debat publik ini menjadi pintu warga untuk mengetahui visi misi dan program dari para paslon.

“Kita sepakat ingin mewujudkan kedamaian di Kota Balikpapan yang tentunya melalui debat publik ini mengetahui ide-ide dan gagasan paslon. Untuk menuju kota Balikpapan yang lebih baik lagi,” kata Prakoso Yudho.

Prakoso berharap agar seluruh tahapan Pilkada, termasuk debat publik, dapat berjalan lancar, aman, dan tertib. “Harapannya, mari kita kawal Pilkada 2024 agar berjalan dengan kondusif. 

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan Balikpapan yang lebih baik, maju, dan berkembang sebagai ikon ibu kota negara Nusantara,” tutupnya.

Sampaikan Visi Misi

Pasangan nomor urut 1, menjadi peserta pertama yang menyampaikan visi misi tahun ke depan, kemudian disusul oleh Paslon nomor urut 2 dan nomor urut 3.

Rahmad – Bagus memiliki visi ke depan untuk kota Balikpapan sebagai kota global yang nyaman dihuni untuk semua dalam bingkai madinatul iman.

Madinatul iman tetap menjadi pegangan. Artinya kota Balikpapan yang berperadaban tinggi yang nyaman dihuni dan spiritualitas menjadi ruh bagi seluruh aktivitas kota. 

“Kita memiliki misi yang meliputi seluruh aspek kehidupan kota, yang meliputi infrastruktur, sosial ekonomi, lingkungan hidup dan pemerintahan itu sendiri,” akunya.

Untuk pemerintahan, pihakhya senantiasa mengembangkan pemerintahan yang bersih dan profesional yang berorientasi pada pelayanan masyarakat. 

“Sistem merit kami kembangkan tujuannya adalah tercapai sebuah kondisi dimana setiap orang ditempatkan diposisi yang tepat secara adil,” tuturnya.

Sebelumnya, Komisioner Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Balikpapan, Suhardy mengatakan, dalam debat terbuka juga KPU Balikpapan telah membentuk lima tim perumus. 

“Empat dari akademisi dan 1 kelompok dari personal. Tim perumus ini nantinya mereka yang mendesain membuat tema, dan membuat tatib selama pelaksanaan debat. Dan tim perumus ini juga akan mengevaluasi debat yang sudah dilakukan,” jelasnya.

Dibagi Jadi Enam Segmen

Debat akan dibagi dalam 6 segmen mulai dari pembukaan, pembacaan visi-misi hingga masing-masing paslon saling lempar pertanyaan. Nantinya ada jeda 30 menit saat siaran langsung.

“Nanti ada penelis yang menyiapkan pernyataan, termasuk saling lempar pertanyaan antar paslon dan pendalaman visi misi,” ujarnya

Dia menambahkan, masing-masing pendukung hanya dibatasi 50 orang dalam rungan dan tidak boleh membawa atribut. Tata tertib selama debat paslon juga telah disiapkan, tak boleh saling menyela

Pengaman ketat dilakukan Polresta Balikpapan dalam debat perdana pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Rabu 23 Oktober malam ini.

Kabag OPS Polresta Balikpapan Kompol Dede Kurniawan mengatakan, sebanyak 213 personil yang diterjunkan untuk mengamankan debat terbuka di Hotel Novotel. Termasuk dibantu dari Brimob.

“Dan ini pola-pola yang kita laksanakan, sore tadi sudah dilaksanakan sterilisasi tim gegana djibom,” ujarnya kepada awak media.

Kemudian untuk tamu dan undangan, termasuk pendukung paslon yang akan masuk dalam ruang debat akan dilakukan pemeriksaan oleh Tim Sekdor Polresta Balikpapan dan panitia.

“Terus yang kedua ada dari tim Sekdor dari Polres pada saat berdatangan tamu undangan akan ada pemeriksaan. Kita tidak sendiri ada juga dari panitia akan mendampingi kita,” ujarnya.