KPU Gelar Simulasi di Manggar Baru, Bentuk Konsolidasi Kesiapan Internal di Tengah Covid
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com— Tepat pukul 07.55 wita, KPU Balikpapan melakukan simulasi pencoblosan dan penghitungan suara pilkada Balikpapan. Simulsi digelar di Jalan Tengiri IV Rt 24 ManggarBaru, Balikpapan Timur, Sabtu (21/11/2020).
Simulasi ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia dengan penerapan covid dan penghitungan suara model sirekap.
Selain dihadiri komisioner, bawaslu, muspida juga dihadiri Ketua satgas Covid kota Balikpapan Rizal Effendi dan juga masyarakat sekitar karena simulasi sekaligus penerapan protocol kesehatan covid-19.
Ketua KPU Balikppan Noor Thoha mejelaskan simulasi ini bagian dari konsolidasi internal KPU karena esensi pemilu ada saat dipencoblosan.
“Esensi pemilu itu ada disini. Orang datang ke TPS dikasih surat suara, dibawa ke bilik suara mencolos, masukan ke kotak dan hitung. Dari suara itu dikonversi ke jabatan menjadi wali kota, bupati, gubernur, presiden, DPD, DPRD dan seterusnya,” tuturnya saat sambutan.
Mereka yang ada di TPS adalah penyelenggara pemilu atau pilkada yang sudah hapal mati terhadap proses ini.
“Nah kita diamanatkan UU sebagai penyelenggara. Satu-satu sebagai penyelenggara adalah KPU tidak ada lain. Itu kokoh kedudukan karena untuk membubarkan KPU harus amandemen UU. Jadi tidak bisa kalau kalah pilkada lalu ramai-ramai buat pilkada sendiri,” ujarnya.
Karena sebagai penyelenggara pemilu, maka presisi dan pemahaman petugas di lapangan harus di upgrade, harus professional. “Makanya hari ini kita transfer knowledge, beri pembekalan bagaimana tata carapemungutan dan penghitungan,” tandasnya.
Nantinya PPK dan PPS akan memberikan bimtek anggota KPPS yang bertugas di TPS. Jika anggota yang melakukan simulasi tidak maksimal maka harus dilakukan pemantapan.
“Kalau gak terserap apa yang mau disampaikan nanti PPK. PPS ke KPPS. Makanya harus maksimal. Kalau saya analogikan kenapa orang tuli tidak bisa bicara karena memang tidak ada yang bisa diserap dari telinganya. Sama seperti ini kalau teman-teman sampai di rumah tidak ada ilmu yang diserap didapat ya tidak beda,”
“Oleh karena itu hari ini adalah konsolidasi internal dan kita meyakini masyarakatbahwa PPK dan PPS siap melaksanakan pilkada 9 Desember 2020,” lanjutnya.
Tidak kalah penting sebut Noor Thoha adalah melakukan sosialisasi simulasi ini, karena itu terimakasih pada Kelurahan Manggar Baru yang memberikan tempat sebagai media untuk menyampaikan ke masyarakat bawah tanggal 9 Desember makin dekat.
“Tidak ada waktu untuk santai-santai. Waktu kita manfaatkan mengkosolidasi diri, bentar lagi ada rapid tes teman-teman rapid semua, setelah itu pembekalan bimtek kemudian kita akan kunci logistic,” ujarnya.
Simulasi katanya betul-betul menerapkan protocol kesehatan mengingat kerumunan tidak diperkenankan. Pihaknya siap dievaluasi untuk penerapan protocol kesehatan.
“Silakan dievaluasi teman-teman, seperti pemakaian sarung tangan sebaiknya waktu duduk disana (bukan saat mau ke bilik), kita amati setelah diberikan petugas untuk memakai itu butuh tangan butuh waktu. Tapi saat duduk nanti, antrian saya pikir tidak buang-buang waktu,” tuturnya.
Selain itu evaluasi lainya, bahwa alur yang pakem untuk pemilih sudah ada hanya saja harus diperhatikan pernik-perniknya.”Mudah-mudahan kegiatan ini bisa maksimal dan Alhamdulillah ditengah isu corona kita masih diizinkan berkegiatan,” katanya.
Selain simulasi juga ddicanangkan wilayah Rt 24 Manggar Baru sebagai Kampung Demokrasi oleh KPU Balikpapan. Plakat ini ditandatangani Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha.
BACA JUGA