KPU Kaltim Imbau Pasangan Calon Tak Gunakan Isu Sara
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim meminta agar pasangan calon (paslon) menghimbau pendukungnya agar tidak menggunakan isu sara dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim
Anggota KPU Kaltim Ida Farida Ernada mengatakan, pihaknya kini terus aktif bersosialisasi agar tidak ada isu sara dalam Pilgub Kalimantan yang akan berlangsung pada Juni 2018.
“KPU tentunya tidak bisa sendiri dalam hal ini paslon harus bisa menjaga pendukungnya, pengusungnya agar tidak menimbulkan hal yang bau sara itu, apapun itu.” Kata Ida Farida Enada kepada Inibalikpapan
Menurut Ida, masing-masing pasangan calon akan menandatangani bersama deklarasai damai yang salah satu poinnya tidak memainkan isu sara. Deklarasi damai itu akan ditandatangani setelah penetapan pasangan calon pada 12 Februari.
“Setelah penetapan itu baru ada penandatangan deklarasi damai tiap paslon. Salah satu poinnya tidak menggunakan isu sara,” ujarnya lagi.
Sementara terkait akun-akun media social yang kemungkinan akan menyebar isu sara, Ida menyebutkan, hal itu merupakan wewenang Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menindak.
“Ya disini ada peran berbagai pihak untuk meredam isu Sara, ada juga Bawaslu. Jadi kita harap tidak ada isu sara.
Empat pasangan telah mendaftar ke KPU Kaltim sebagai peserta Pilgub Kaltim yakni Rusmadi – Wongso – Safaruddin yang diusung PDIP – Hanura. Lalu Isran Noor – Hadi Mulyadi yang diusung Gerindra – PKS.
BACA JUGA