KPU Kota Balikpapan Rekrut Relawan Demokrasi, Syarat Indenpenden
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —Menjelang pilkada Balikpapan yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020, KPU Kota Balikpapan membuka pendaftaran Relawan Demokrasi. Demikian disampaikan oleh Komisioner KPU Kota Balikpapan Syahrul Karim.
Dia mengatakan, Relawan Demokrasi ini merupakan bagian dari wujud partisipasi masyarakat secara pada plkada tahun ini. Harapannya akan meningkatkan partisipasi pemiliih mencapai target 77,5 persen. Pendaftaran Relawan Demokrasi sejak 15-25 Agustus 2020.
“Karena penyaluran hak pilih itu tidak hanya pada secara kuantitas semata, tetapi juga harus mampu mewujudkan kualitas pada hari pencoblosan nanti,” ujarnya.
Hanya saja , karena ditengah pandemi covid-19 sehingga jumlah Relawan Demokrasi dibatasi. Berbeda dengan pemilu legislatif dan pemilu presiden lalu. Tahun ini hanya 5 basis yakni basis netizen, basis perempuan, basis disabilitas, basis Keagamaan dan basis pemilih pemula.
“Selain hanya ada 5 basis, masing masing basis hanya ada 5 orang saja. Ini juga berbeda dengan Pemilu 2019 yang lalu. Di mana masing masing basis terdiri dari 10 orang,” ujarnya .
Dia mengungkapkan, syarat pendaftaran dapat dilihat di website resmi KPU Kota Balikpapan di www.kota-balikpapan.kpu.go.id. Kemudian para calon Relawan Demokrasi menyerahkan berkas langsung ke Kantor KPU Kota Balikpapan pada setiap jam kerja.
“Setelah penyerahan berkas selesai. Kami akan melakukan seleksi berkas dan kemudian kita akan melakukan test wawancara untuk mendalami terutama integritas calon Relawan Demokrasi tersebut,” ujarnya
Kata dia, untuk menjadi Relawan demokrasi ini harus independen, tidak boleh terlibat politik praktis atau mendukung pasangan calon. Termasuk tidak diskrimantif. Karena akan memberikan informasi untuk suksesnya penyelenggaraan pilkada yang akan berlangsung serentak
“Para relawan demokrasi ini harus mampu menjadi ujung tombak KPU dalam memberikan informasi secara utuh, terkait dengan penyelenggaraan Pilkada Kota Balikpapan ,” ujarnya.
Dia menambahkan, para Relawan Demokrasi juga harus mematuhi protokol kesehatan covid-19. Mereka juga juga nantinya akan turut sosialisasi di media sosial masing-masing, seperti facebook, twitter maupun instagram untuk mengajak masyarakat berpatisipasi dalam pilkada.
“Ada harapan, bahwa kita akan mengarahkan mereka kepada pengaktifan di media sosial. Di mana media sosial seperti FB, Instagram dan Twiter terbilang efektif untuk dijadikan sarana sosialisasi bagi para Relawan Demokrasi ini,” ujarnya.
BACA JUGA