KPU Usulkan Pilkada Serentak 2024 di Majukan September, Begini Respon Komisi II DPR

Gedung DPR RI
Gedung DPR RI

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengusulkan, agar pilkada serentak 2024 digelar pada September atau maju dari sebelumnya pada 27 November.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI fraksi PDIP, Junimart Girsang mengungkapkan, memajukan waktu pencoblosan kemungkinanya terbuka. Melalui revisi Undang-undang Pilkada,

“Peluang untuk itu dimungkinkan dengan berbagai pertimbangan,” kata Junimart dilansir dari suara.com

Komisi II rencananya akan menggelar rapat dengan KPU pekan depan. Sehingga dia menunggu usulan itu disampaikan. Karena DPR dan Pemerintah telah sepakat digelar November.,

“Yang pasti dalam rapat kerja Komisi II dengan Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu sudah disepakati dan diputuskan di Rapat Paripurna DPR-RI bahwa Pilkada dilaksanakan pada 27 November 2024,” ujarnya

“Kita tunggu saja apakah dalam Rapat ini KPU akan mengusulkan pemajuan jadwal Pilkada tersebut yang tentunya dengan simulasi objektif-rasional.”

 Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan, bila pilkada serentak November, maka akan sulit untuk mewujudkan pelantikan secara serentak dengan hasil pemilu serentak pada Desember 2024.

Hasyim juga menjelaskan, jika pilkada serentak November, maka kesempatan untuk menggugat ke MK akan memakan waktu. Bisa bertabrakan dengan pelantikan pemenang pemilu serentak 2024.

Hal lain yang menjadi pertimbangan yakni soal masa akhir jabatan presiden yang bakal berakhir di Oktober 2024. Jika pilkada serentak  dilaksanakan pada November, maka dikhawatirkan berdampak pada stabilitas nasional.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.