KPUD Teliti 72 Ribu Pemilih Belum Masuk DPT

BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum Balikpapan kembalimelaksanaan perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tahap yang ketiga, karena masih banyak pemilih belum masuk DPT. 
Secara nasional ada sekitar 31 juta pemilih yang belum terdaftar dalam DPT, sedangkan untuk di Balikpapan jumlahnya mencapai 72 ribu pemilih aktif yang belum masuk dalam DPT.
“Sebenarnya untuk DPT Kota Balikpapan sudah kami tetapkan beberapa waktu lalu, hanya saja KPU mendapatkan data pemilih dari Disdukcapil yang seharusnya memiliki hak pilih, tapi tidak terdaftar dalam DPT,” ujar Ketua KPU Balikpapan Noor TThoh (11/12/2018).

Angka 72 ribu nama yang belum masuk ini akan dicermati satu persatu dengan  melibatkan pihak terkait hingga tingkat RT. 
“Sebanyak 72 ribu itu satu-satu dicermati, ternyata ada sebagian yang sudah masuk dalam DPT yang kita tetapkan, tapi ada juga yang aktif tapi tidak masuk dalam DPT,” terangnya. 

“Jadi satu persatu data pemilih dicermati, dikonformasi ke Ketua RT setempat, apakah pemilih tersebut masih tinggal hidup atau sudah pindah domisili ke luar kota,” lanjutnya. 
Thoha menambahkan, pemilih aktif tapi tidak masuk menjadi DPT inilah yang menjadi tugas KPU untuk menelusuri, seperti apakah sudah meninggal dunia atau pindah tapi tidak lapor dan menjadi anggota TNI-Polri.

“Yang jadi masalah TPS-TPS ini, maksimal jumlah dalam satu TPS hanya 300 pemilih, tentunya akan ada TPS yang jumlahnya pemilihnya bisa lebih dari 300 pemilih,” ujarnya. 

Ditanya kemungkinan  akan menambah jumlah TPS di kota Balikpapan karena penambahan DPT,  Thoha mengaku belum bisa memastikan, hanya saja jumlah pemilih aktif yang masih dicermati tersebut bisa dimasukan  atau dialihkan ke TPS yang pemilihnya masih dibawa 300 pemilih.

“Untuk itu nanti kami arahkan ke TPS terdepat, minimal tidak jauh dari tempat pemilih tersebut berdomisili, proses pencermatan itulah yang menyebabkan jadi lama, karena harus satu-satu,” tandasnya..
Diketahui  jumlah pemilih Pileg 2019 sebanyak 423.470 orang dengan jumlah TPS mencapai 2065 yang tersebar diseluruh wilayah Kota Balikpapan.