Kumpulkan Data dan Informasi, FIFA dan AFC Ingin Kompetisi di Indonesia Aman dan Bergulir Lagi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – FIFA  dan AFC kini tengah mengumpulkan da dan informasi terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132  korban jiwa dan ratusan dirawat di rumah sakit.

Perwakilan FIFA jyang datang ke Indonesia yakni Niko Nhouvannasak selaku FIFA Development Project Coordinator, Chen Jun selaku Head of Security and Safety, dan Serge Dumortier selaku Stadium Consultant FIFA.

Sementara Perwakilan AFC Shin Man Gil selaku Deputy General Secretary, Ravi Kumar selaku Communication Director), Brian Johnson selaku Head of Safety and Security, dan Dato Dell Akbar selaku Deputy Chairperson Safety Security Task Force.

“Jadi FIFA datang ke sini, pertama-tama untuk memberikan belasungkawa kepada para korban dari insiden Kanjuruhan. Kemudian FIFA bersama dengan AFC memberikan dukungan kepada PSSI.,” ujar Niko Nhouvannasak dilansir dari laman PSSI.

Kehadiran FIFA dan AFC untuk mendampingi PSSI membenahi keamanan kompetisi pasca Tragedi Kanjuruhan. Karena harapannya tidak terilang lagi dan kompetisi bisa berjalan kembali.

“Pada saat ini kami sedang mengumpulkan data-data dan juga informasi, yang kemudian akan berlanjut kepada rencana aksi,” ujarnya

“Dan ini merupakan rangkaian dari beberapa pertemuan untuk memastikan bahwa Indonesia aman, dan untuk memastikan bahwa liga akan berjalan tidak lama lagi, serta untuk memastikan ke depannya yaitu perhelatan akbar Piala Dunia U-20,”

Hal senada juga dsampaikan  Shin Man Gil. Selain menyampaikan duka cita yang mendalam, AFC juga ingin kompetisi di Indonesia bierjalan dan Tragedi Kanjuruhan tidak teruloang kembali.

“Kami di sini untuk menyampaikan belasungkawa, Indonesia merupakan negara atau anggota asosiasi yang penting bagi AFC, karena AFC menjalankan kompetisi secara berkala,’ ujarnya  

“Dan AFC juga ingin memastikan bahwa kejadian ini tidak terulang kembali di masa mendatang. AFC juga ingin bekerja sama agar peristiwa ini tidak terjadi,”

Kata dia, FIFA dan AFC akan lebih sering melakukan kunjungan ke Indonesia untuk memastikan kompetisi berjalan lebih aman dan tak ada korban-korban lagi akibat kompetisi.

“Dan ini bukan merupakan kunjungan pertama, akan ada kunjungan-kunjungan lagi ke depannya agar PSSI, AFC dan FIFA bekerja bersama untuk menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.