Kunjungan Kerja Pertama Pangdam VI Mulawarman ke Kaltara

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, M.M., M.Tr. (Han), didampingi Ibu Heri Wiranto beserta rombongan pejabat Kodam VI/Mulawarman melaksanakan kunjungan kerja pertama ke jajaran ke Korem 092/Maharajalila di wilayah Tarakan, Kalimantan Utara.

Dalam kunjungan tersebut Pangdam VI/Mlw beserta rombongan disambut oleh Danrem 092/Mrl Brigjen TNI Suratno beserta para komandan satuan jajaran Korem 092/Mrl, di Bandara Juwata Tarakan. Selasa, (12/8/2020).

Selanjutnya rombongan menuju ke Kodim 0907/Tarakan untuk melaksanakan sholat dan meninjau Makodim.

Setelah itu, Pangdam beserta rombongan meninjau Yonif Raider 613/Raja Alam sekaligus memberikan jam komandan kepada perwakilan personel TNI AD yang berada di Wilayah Tarakan.

Dalam kunjungan ini, Mayjen TNI Heri Wiranto memberikan arahan “Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya bisa bertatap muka dan melihat secara langsung kondisi para prajurit dan ibu-ibu Persit PD VI/Mulawarman yang mendampingi suaminya bertugas di wilayah ujung utara Kalimantan,” katanya.

Kedatangan Pangdam pertama kali untuk memperkenalkan diri sebagai pejabat baru, kunjungan kerja pertama sebagai Pangdam VI/Mulawarman yang baru untuk mengetahui kondisi nyata prajurit dan sarana prasarana yang ada di satuannya.

“Saya mengingatkan kepada seluruh prajurit agar di masa sulit pandemi Covid-19 ini, kepada jajaran Satuan di Wilayah Tarakan agar koordinasi dan membina hubungan yang baik dengan Satkowil setempat dalam pelaksanaan kegiatan Binter dan fokuskan untuk upaya membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” tandasnya.

“Ingatkan keluarga kita sendiri, prajurit dan masyarakat untuk pedomani protokol kesehatan saat berangkat bekerja dan kembali ke rumah dengan menjalankan protap yang ada, cuci tangan, ganti baju, mandi sebelum berinteraksi dengan keluarga kita,” tegasnya.

Jenderal bintang dua tersebut mengingatkan, untuk prajurit harus bisa menjaga nama baik satuan dan TNI AD. Jadikan pekerjaan sebagai prajurit sebagai suatu kebanggaan dan setiap prajurit satuan di wilayah paling utara perbatasan.

” Kita harus menjadi panutan. Berikan kebanggaan kepada masyarakat sebagai prajurit yang dicintai rakyat dengan berupaya membantu masyarakat mengatasi kesulitan,” pesan Pangdam lulusan Akmil tahun 1989.

Seusai jadwal yang telah disusun dalam rencana kunjungan kerjanya Pangdam, beliau juga akan melaksanakan peninjauan Pos-pos pengamanan perbatasan Indonesia Malaysia yang berada di wilayah kendali Kolakops Korem 092/Maharajalila yang terbentang sepanjang 1038 km di wilayah Kodam VI/Mulawarman.