Kunjungan Rumah Sakit Dibatasi, Anak Diminta Jangan Dibawa Liburan, Mall Wajib Patuhi Protokol

RSUD Kanjudjoso Djatiwibowo Balikpapan yang merupakan salah satu rumaj sakit rujukan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Selain menutup semua THM, tempat wisata dan fasilitas umum, Pemerintah Kota Balikpapan juga telah meminta agar pengunjung rumah sakit maupun yang jaga pasein dibatasi hanya satu orang.

“Kemudian kunjungan rumah sakit hanya diberikan kepada keluarga pasien hanya satu orang yang lainnya tidak diijinkan,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Selain itu kata dia, setelah sekolah diliburkan, orangtua diminta untuk tidak memanfaatkannya justru untuk jalan-jalan ataupun liburan. Karena libur sekolah justru diberikan untuk menghindari kontak anak-anak dengan orang lain.

“Anak-anak tidak boleh dimanfaatkan untuk jalan-jalan, berpergian tapi harus belajar mandiri di rumah. Karena ini menghindari kontak, jadi kalau dia keluar tetap saja jadi bahaya,” ujarnya

Rizal juga memastikan, merevisi surat edaran, khususnya menyangkut libur sekolah. Karena sebelumnya Pemerintah Kota Balikpapan menetapkan hanya satu minggu. Namun setelah Kaltim menetapkan status lokal lockdown kini menjadi dua minggu.

“Pertama merevisi surat edaran kita terutama yang libur sekolah, tadinya kan kita satu minggu, dengan surat edaran resmi dari Menteri Pendidikkan akan kita sesuaikan dua minggu,” ujarnya.

Disamping itu lanjutnya, untuk pusat perbelanjaan juga diminta untuk menyediakan hand sanitizier dan  pengukur suhu tubuh. “Mall kit minta patuhi protokolnya, menyediakan hand sanitizier dan alat pengukur suhu tubuh,” ujarnya.

“Laporkan jika ada pengunjung yang suhu tubuhnya diatas 37,5 derajatdDan tidak melaksanakan kegiatan-kegiatan di mall yang seperti biasa,”

Pemerintah Kota Balikpapan juga akan terus melakukan sosialisasi terkait virus corona, karena masih banyak warga yang bertanya-tanya. “Sosialisasi masih terus kita lakukan, karena masih banyak pertanyaan-pertanyaan di masyarakat,” ujarnya

“Jadi ini sosialisasi akan kita tingkatkan, yang lain tentang perkembangan tekhnis ini, silahkan ke Kepala DKK (dinas Kesehatan Kota) yang lebih mengetahui.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.