Kuota Normal Calon Jamaah Haji Kaltim 2.586 Orang

Kepala Bidang Bina Haji Reguler dan Advokasi Kementerian Agama Kaltim Kabul Budiono

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kementerian Agama (Kemenag) masih menunggu kuota dari Pemerintah Arab Saudi terkait calon jamaah haji untuk tahun ini dimasa pandemic covid-19. Karena Pemerintah Arab Saudi yang menentukan.

“Sampai hari ini kita masih menunggu keputusan Pemerintah Arab Saudi. Jadi finalnya Arab Saudi menentukan berapa,” ujar Kepala Bidang Bina Haji Reguler dan Advokasi Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim Kabul Budiono, Kamis (08/04)

Dia mengungkapkan, ketika normal atau sebelum pandemic covid-19 kuota calon jamaah haji Kaltim 2.586 orang. Namun kemungkinan dimasa pandemic covid-19 bisa saja berkurang atau dibatasi Pemerintah Arab Saudi, tidak seperti sebelumnya.

“Kuota untuk Kaltim 2.586 jamaah, itu kalau kondisi normal tahun-tahun sebelumnya seperti itu. Nanti kalau seandainya Pemerintah Arab Saudi menyebut hanya 50 persen, atau 30 persen nanti kita lihat dari jumlah itu,” katanya. 

“Nanti kita akan lihat skenarionya apakah langsung kuota per provinsi kabupaten kota, nanti akan mengikuti,”lanjutnya.

Kata dia, jika nantinya Pemerintah Arab Saudi membatasi hanya maksimal 50 persen dari kuota normal sebelum pandemic amak akan disesuaikan. Nantinya prioritasnya berdasarkan nomor urut porsi . Seperti itu ketentuannya selama ini.

“Kita persiapan tetap 100 persen. Kalau Pemerintah Arab Saudi hanya 50 persen, berarti separohnya tadi kita akan berangkatkan. Prioritasnya berdasarkan nomor urut porsi,”

“Kalau ada rumor-rumor usia dan segala macam, sampai sekarang kita belum ada ketentuan itu. Jadi kalau nanti nomor porsi 1 sampai 1.000 ya berarti itu yang berangkat, kecuali nanti ada yang berhalangan nanti yang naik porsi berikutnya,”

Namun lanjutnya, sejauh ini Kemenag Kaltim tetap menyiapkan calon jamaah haji Kaltim sesuai kuota normal. Persiapan sudah dilakukan mulai dari kelengkapan dokumen hingga menggelar manasik. Termasuk divaksin.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.