Kuota Solar Subsidi untuk Kaltim akan Naik 25 Persen

Area Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan August Susanto Satria

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pertamina Kalimantan menyebutkan, kuota solar subsidi untuk Kaltim akan naik sekitar 25 persen dari kuota tahun kini sekitar 205.382 kilo liter (KL) sepanjang 2022.

Demikian disampaikan Area Manager Communications, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan August Susanto Satria saat meninjau sejumlah SPBU di Balikpapan, Minggu (03/04/2022).

“Kemarin ngobrol sama Gubernur (Kaltim) paling enggak untuk Kaltim itu naik 25 persen la dari kuota yang sudah ada,” ujarnya.

Menurutnya, dengan naiknya kuota untuk Kaltim maka otomatis berimbas kuota solar subsidi di Kabupaten Kota. “Nanti dari Kaltim kan pasti naik juga yang kabupaten kota,” katanya.

Apalagi secara nasional juga dipastikan ada kenaikkan kuota solar yang juga berimbas ke provinsi. “Secara nasional sudah di tambah beberapa juta liter, itu pasti menyebar secara nasional,” ujarnya.

Namun saat ini untuk Kota Balikpapan kuotanya masih sekitar 27 ribu kilo liter per tahun. “Di SK masih 27 ribu sekian kilo liter per tahun, tapi sinyalemen naik itu sudah,” ucapnya.

Sementara antrian solar subsidi yang sempat dikeluhkan sopir angkutan truk kini sudah bisa diurai. Setelah dibukanya SPBU di kilometer 13 Balikpapan Utara melayani solar subsidi.

“Sekarang sudah pada pindah disini. Sekarang bisa kita lihat ini malah ada beberapa mobil besar saja, artinya mungkin tadi pagi sudah diisi mungkin sudah terurai,” ujarnya

Sementara setiap harinya sebanyak 16 kilo liter yang dipasok Pertamina di SPBU Km 13. “Untuk kapasitas yang dikirim kesini sekitar 16 kilo liter per hari dan nozzle yang beroperasi sekitar 4,” sebutnya.

Kata dia, SPBU KM 13 akan dikhususkan untuk kendaraan diatas roda empat atau kendaraan angkutan berat. Sementara untuk kendaraan roda empat atau penumpang di SPBU kebun Sayur.

“ Nanti untuk pengaturan kendaraan jenis apa saja yang di sana (SPBU Kebun Sayur) nanti Pak Wali Kota yang mengatur tapi informasinya mobil-mobil besar yang akan dialihkan kesini,” ujarnya

“Di sana mobil roda empat atau mobil penumpang umum. Saya belum dapat informasi mungkin Wali Kota akan segera, mungkin besok (Senin), ” tutupnya.