Kurang Maksimal Dalam Penyelesaian Akhir, Jadi Catatan Pelatih PSM Makassar
MAKASSAR, Inibalikpapan.com – Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyoroti penyelesaian akhir anak asuhnya. Karena kurang maksimal dalam memanfaatkan peluang.
Pelatih asal Portugal itu mengungkapkan, para pemain banyak membuang peluang yang harusnya bisa jadi gol. Kondisi itu membuat PSM Makassar tercecer di peringkat 6 kalsemen sementara.
“Saya senang dengan peluang-peluang yang mereka buat. Tapi kami harus punya akurasi,” ujarnya dikutip dari laman LIB.
Bahkan dia menyesali, dari tuju laga kandang PSM Makassar, hanya meraih tiga kemenangan, tiga kali imbang dan satu kali kalah. Hal itu tentu sangat merugikan Pasukan Ramang.
“Kami sudah memainkan tujuh pertandingan kandang. Tiga menang, tiga draw dan sekali kalah,” ujarnya
BACA JUGA :
DITAHAN IMBANG PERSIK KEDIRI
Salah satu yang dia sesali, saat ditahan imbang tamunya Persik Kediri di Stadion Batakan Balikpapan pekan ke-10. Padahal, ketika itu Persik Kediri bermain dengan 10 pemain sejak menit 39.
“Kami setidaknya punya tujuh peluang. Banyak momen atau situasi seharusnya kita bisa mengambil keputusan yang lebih baik,” ujarnya.
“Dan sayangnya ketika peluang bagus tidak bisa dimanfaatkan menjadi gol, maka akan sangat sulit memenangkan pertandingan,”
Karenanya, pelatih berlisensi A Pro UEFA itu menegaskan, harus banyak mencuri poin saat pertandingan tandang. Karena jika tidak, akan sulit untuk bersaing di papan atas klasemen.
“Sekarang kami harus membuat poin ini di laga away. Ini adalah sesuatu yang tidak mudah membuat poin away di BRI Liga 1. Terutama tim kami,” ujarnya.
BACA JUGA