Kurangi Angka Lakalantas Pelajar, Kemenhub Beri Bantuan 4 Bus Sekolah ke Kaltim

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat ikut peduli dengan keselamatan para pelajar di daerah, sehingga melalui program unggulan nya memberikan bantuan berupa empat bus sekolah.

Kepala BPTD Kementerian Perhubungan Darat Wilayah Kaltim-Kaltara, Avi Mukti melihat saat ini angka kecelekaan yang melibatkan pelajar cukup tinggi, sehingga dengan adanya bus mampu memberikan keselamatan bagi pelajar ketika pergi ke sekolah.

“Kita harus hadir dalam penanganan keselamatan, tadi saya sebutkan bahwa secara nasional keterlibatan pelajar di usia 14 tahun ke bawa hampir 11 persen yang terlibat kecelakaan,” ujar Avi Mukti kepada awak media, saat penyerahan bantuan bus sekolah dari Kementerian Perhubungan Direktorat Perhubungan Darat, bersama mitra Komisi V DPR RI yang hari ini diserahkan ke Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Samarinda, SMP 1 Sangkulirang dan Universitas Mulawarman di terminal Batu Ampar, Rabu pagi (06/01/2021).

Lanjut Avi, belum lagi kecelakaan yang dari usia 15 sampai 39 tahun ini lebih tragis lagi, karena data yang dihimpun sekitar 56 persen.

“Artinya angka ini yang harus kita tekan, tapi bukan hanya angka statistik yang kita lihat, bagaimana pemerintah dengan mitranya di Komisi V DPR hadir untuk melakukan bagaimana upaya-upaya menurunkan angka kecelakaan,” akunya.

“Yang jelas dengan adanya bantuan bus sekolah ini selain untuk memudahkan mobilisasi pelajar ini juga memberikan rasa aman dan nyaman terutama yang terkait dengan keselamatan,” sambungnya.

Avi menambahkan, meski efektifitas penggunaan bus ini ditengah pandemi seperti saat ini memang belum bisa dilihat, melihat sekolah-sekolah masih melaksanakan pembelajaran secara daring.

“Saya kira belum terlihat efektifitasnya karena semua belajar melalui daring namun akan terlihat nanti pada saat kondisi sudah normal, inikan kita juga sudah sinkronisasi dengan teman- teman pemerintah daerah untuk pengaturan jadwal,” ujarnya.

“Jadi manakala ada jadwal kawasan dengan potensi pelajar terbanyak mungkin lebih diprioritaskan, baru akan terlihat efektifitasnya dilihat dari penjadwalan rute dan frekuensi dari bus sekolah ini,” tambahnya.

Sementara itu, Anggot Komisi V DPR RI H Irwan mengapresiasi bantuan yang diberikan, salah satunya membantu pemerintah daerah dalam melayani transportasi pelajar dan mahasiswa di masing-masing kabupaten/kota.

“Disisi lain sebenarnya program ini juga membantu pemerintah dalam mengurangi kecelakaan pelajar dab mendukung dalam penggunaan transportasi modern yang mana dalam mengedepankan transportasi publik,” aku Irwan.

Irwan meski saat ini masih pandemi dan tidak pernah berharap Covid-19 ini selamanya, tapi sebenarnya yang namanya kendaraan apalagi bus sekolah manfaatnya banyak buat pelajar.

“Tidak terkendala dengan adanya Covid-19. Saya pikir justru antisipasinya sangat bagus kalau kemudian 2021 ini mulai vaksinasi, sehingga kami berharap berapa bulan kedepan sekolah-sekolah bisa aktif lagi,” harapnya.

Dikatakan Irwan dalam mekanisme pengadaan bus sekolah, dalam hal ini Komisi V DPR RI mengusulkan terlebih dahulu ke pemerintah pusat melalui mitranya di Kemenhub kemudian dibahas dan disetujui, bahkan untuk 2021 juga akan kembali diusulkan 15 bus sekolah lagi untuk daerah-daerah.

“Jadi mitra kami dan dorong sebagai program unggulan yang sangat konkrit membantu pemerintah daerah,” ujarnya.

“Bayangin tiap-tiap kecamatan saja dalam beberapa rentan waktu ke depan punya bus dan ini sangat membantu pada kenyataannya fungsinya nanti bukan semata mata mengangkut anak sekolah, tapi bisa juga membantu pelajar dari daerah lain, apalagi misalnya satu jalur, saya pikir fungsinya banyak,” tutup Politikus Partai Demokrat ini.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.