Lahan PT Inhutani Dilepas, Masyarakat Bayar Sesuai NJOP
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemkot Balikpapan terus berupaya memfasilitasi aset lahan PT Inhutani yang berada di wilayah Baru Ulu. Agar bisa diserahkan ke masyarakat melalui proses IMTN.
Asisten Tata Pemerintahan Kota Balikpapan Zulkifli mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pimpinan PT Inhutani di pusat. Yang mana hasilnya dalam rangka menyerahkan IMTN dari lahan Inhutani akan diserahkan salinannya.
“Kami minta pernyataan kepastian komitmen PT Inhutani, bahwa IMTN salinan akan diproses lebih lanjut untuk pencatatan di dokumen mereka,” ujar Zulkifli kepada media, Jumat (29/3/2024)
Zulkifli menambahkan, setelah melakukan penghapus pembukuan pada aset lahan Inhutani. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pemkot dalam rangka proses penyerahan ke masyarakat.
“Kami sepakat dalam rangka efisiensi dan lebih mudah proses peralihan ke masyarakat. Aset inhutani ke masyarakat melibatkan perbankkan,” akunya.
“Seperti KPR bank yang tanggung dulu, baru nanti masyarakat setorkan pembayaran ke bank,” tambahnya.
Zulkifli menambahkan, untuk nilai sesuai dengan harga NJOP. Dengan satu kavling dihargai sekitar Rp30 juta – Rp 40 juta.
“Langkah selanjutkan kami sebatas memfasilitasi masyarakat, yang 13 KK ini dengan luasan lahan sekitar 11 hektar,” tutupnya.
Ribuan warga Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat dalam waktu dekat akan memiliki lahan sendiri. Selama puluhan tahun, mereka tinggal di lahan Inhutani yang berada di Kelurahan Baru Ulu.
“Ini informasi, insyaallah saya perjuangan.,” kata Rahmad.
Untuk perumahan Inhutani kampung baru ulu. Sampai cucu dan bercicit tanah itu masih punya Inhutani. Begitua dirinya jadi wali kota langsung berkomunikasi dengan Inhuta
“Saya minta itu untuk warga saya memiliki alas hak dan memilik tanah yagn sudah ditempati puluhan tahun. dan alhamdulillah Inhutani menyetuju itu lahan yang ditempati warga insyaallah jadi hak milik,” beber Rahmad.
Selain itu, pihaknya juga sedang memperjuangkan lahan warga di Gunung Bugis yang merupakan lahan milik TNI.
“Insyaallah. Pelan-pelan kita komunikasi kasih waktu saya tapi sekarang kita yang Inhutani dulu,” katanya.
BACA JUGA