Laka Muara Rapak, Sopir Truk  Ditetapkan Sebagai Tersangka

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Balikpapan resmi menetapkan Sansudin (48) Warga Balipapan sopir truk penembak semen yang menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntung di Jalan Soekarno-Hatta, Kilometer 2, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara sebagai tersangka. 

“Status sopir sudah ditetapkan sebagai tersangka, karena dia mengakui gagal melakukan pengereman,” ujar,  Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani, Jumat (27/10/2023).

Ropiyani menambahkan, Sansudin ditetapkan sebagai tersangka setelah melalui proses pembukitan melalui Berita Acara Pemeriksaan (BAP), termasuk surat dokumen kelengkapan pengemudi dan kendaraannya. 

“Sim B2 milik sopir masih berlaku, artinya ada kelalaian  yang mengakibatkan gagal pengereman,” tegasnya.

Meski demikian Satlantas Polresta Balikpapan,  masih akan kembali berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan juga Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).

Dalam kasus ini, Ropiyani menambahkan, pihakmya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, salah satunya kernet truk yang merupakan rekan kerja tersangka. 

Selain itu, Polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pemilik kendaraan roda 6 tersebut selaku penanggungjawab operasional kendaraan yang dikemudikan SS.

Pemeriksaan dilakukan kepolisian untuk memastikan kondisi kendaraan dalam perawatan berkala termasuk kelengkapan surat-surat kendaraan.

 “Kernet dan pemiliki kendaraan di-BAP hari ini dengan membawa surat-surat kelengkapan kendaraannya baik STNK, BPKB maupun KIR kendaraan,” tukasnya.

Sementara itu, sopir truk naas Sansudin mengakui, saat mengendarai truk, ia buru-buru karena bahan material adukan semen tersebut sudah ditunggu.

“Rencananya, truk berisi adukan semen akan saya bawa dari Batu Ampar ke Kawasan Stal Kuda untuk proyek pembangunan di Lapas. Saya buru-buru bawa truk, karena sudah ditunggu,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Sansudin menyampaikan permintaan  maafnya karena akibat perbuatannya yang tidak hati-hati mengakibatkan kecelakaan tersebut.