Lansia Riwayat OTG dengan Komorbit Tidak Disarankan Isolasi di Rumah

Pasien covid-19 yang meninggal dunia di kubur di pemakaman kilometer 15 Balikpapan Utara

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan meminta pasien yang terkonfirmasi positif dengan riwayat orang tanpa gejala (OTG) namun memiliki komorbit tidak isolasi di rumah.

“Sebenarnya kita minta mereka yang OTG terutama yang lansia, yang punya komorbit minimal di isolasi di tempat kita,” ujar Ketua Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Rizal Effendi disela-sela vaksinasi, Minggu (09/05/2021)

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyiapkan, guest houses maupun Embarkasi Haji Batakan bagi pasien dengan riwayat OTG untuk isolasi. Sehingga tetap terpantau. Berbeda jika isolasi di rumah.

“Supaya kita mudah memonitornya, jangan di rumah, di rumah rawan, ada kesan menyembunyikkan,” ujarnya.

Dia mengatakan, masih tingginya kasus kematian. Karena banyak yang terlambat ditangani, setelah sebelumnya memilih isolasi di rumah. “Yang terjadi di Balikpapan sering orang terlambat merujuk ke rumah sakit,” ujarnya

Kata dia, ketika telah dirujuk ke rumah sakit, justru terlambat. Sehingga hanya berapa hari dirawat kemudian meninggal dunia. Itulah yang menyumbang kasus kematian di Balikpapan sangat tinggi.

“Tapi ketika terlambat akhirnya terjadilah angka kematian. Mereka dirawat hanya beberapa hari, karena terlambat itu,” ujarnya.

Hingga hari ini, secara kumulatif jumlah positif covid-19 sebanyak 16.308 kasus, sebanyak 95 orang dirawat di rumah sakit, 250 orang isolasi mandiri, sebanyak 15.379 seluruhnya pasien sembuh dan 584 kasus kematian

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.