Lansia Tercebur Di Sungai, Proses Pencarian Masih Berlangsung

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Malam mencekam menyelimuti kawasan Jalan Mufakat I, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota, Jumat (11/4/2025).

Seorang pria lanjut usia bernama Suparin (80) dilaporkan hilang setelah diduga tercebur ke sungai dan terseret arus.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 22.30 WITA. Warga sekitar sempat melihat sosok pria tua berada di tepi sungai sebelum akhirnya menghilang dari pandangan. Tak lama berselang, masyarakat melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.

Menurut Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Balikpapan, Endrow Sasmita, laporan resmi diterima pihaknya pada pukul 22.45 WITA. Menanggapi hal itu, satu tim penyelamat segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian.

“Korban diduga menceburkan diri secara sengaja dan langsung terseret arus sungai yang cukup deras. Kami langsung bergerak ke lokasi dan memulai pencarian di sekitar titik terakhir korban terlihat,” jelas Endrow saat dikonfirmasi Sabtu pagi (12/4/2025).

Upaya pencarian intensif dilakukan sejak Jumat malam hingga pukul 02.30 WITA dini hari. Namun, hasilnya masih nihil. Kondisi minim pencahayaan dan arus air yang tidak stabil menyulitkan proses penyisiran. Atas pertimbangan keselamatan tim, pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali pagi harinya pukul 07.00 WITA.

Tim SAR kemudian memperluas cakupan pencarian dengan membagi kekuatan menjadi tiga tim utama.

Kondisi Medan Menjadi Kendala Utama

Meski cuaca dilaporkan cerah, pencarian tetap dihadapkan pada berbagai hambatan. Salah satunya adalah kondisi pasang surut sungai yang menyebabkan permukaan air dan kedalamannya berubah-ubah secara cepat.

Kedalaman sungai dilaporkan bervariasi antara 50 hingga 80 sentimeter, namun arusnya cukup kuat untuk menyeret tubuh manusia, terlebih yang sudah lanjut usia.

“Kondisi sungai yang tidak stabil, dangkal di beberapa titik namun deras di titik lainnya, membuat pergerakan tim terutama saat menggunakan perahu menjadi terhambat,” ungkap Endrow.

Hingga siang hari, pencarian masih terus dilakukan. Belum ada tanda-tanda keberadaan Suparin, namun pihak SAR berkomitmen untuk terus melakukan operasi hingga hasil ditemukan atau hingga adanya instruksi lanjutan dari pimpinan.

Belum Diketahui Motif Jatuhnya Korban

Hingga kini, belum dapat dipastikan penyebab pasti mengapa Suparin berada di dekat sungai malam itu. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan korban menceburkan diri secara sengaja, namun aparat belum dapat memastikan apakah hal tersebut berkaitan dengan gangguan kesehatan mental atau faktor lainnya. Warga sekitar menyebut korban dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang keluar rumah.

Pihak keluarga korban dan warga sekitar berharap Suparin segera ditemukan, apapun kondisinya. Sementara itu, aparat dan relawan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi keluarga yang memiliki anggota lanjut usia agar tidak membiarkan mereka keluar rumah sendirian, terutama di malam hari.***