Lanud Dhomber Balikpapan Jadi Garda Terdepan Pertahanan Udara IKN

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Udara ke-79, Komandan Lanud Dhomber, Kolonel Pnb Fala Patria Ny Retno Fata Patria, menegaskan komitmen TNI AU dalam mendukung pembangunan dan pengamanan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui penguatan sistem pertahanan udara nasional.

“Melalui semangat Bonapaksa, TNI AU terus berupaya menjaga kedaulatan udara nasional demi mewujudkan Indonesia Maju. Salah satu prioritas kami saat ini adalah mendukung pembangunan dan pengamanan IKN,” tegas Kolonel Fala Patria dalam keterangan tertulisnya

Meski pembangunan pangkalan udara baru di wilayah IKN masih dalam tahap perencanaan jangka panjang, Lanud Dhomber yang terletak di Balikpapan telah ditetapkan sebagai pangkalan operasional utama untuk menjaga keamanan udara Kalimantan Timur, termasuk IKN.

“Kami sedang mempersiapkan sarana, prasarana, dan infrastruktur secara intensif di Lanud Dhomber guna mendukung pengamanan wilayah udara strategis ini,” ujarnya.

TNI AU juga telah mengambil langkah antisipatif dengan membentuk sub-detasemen Markas Besar  TNI AU (Mabesau) di Lanud Dhomber. Ini sebagai respons terhadap rencana Presiden RI yang sempat akan berkantor di IKN.

“Kami telah menyiapkan kantor Kasau, kantor para asisten, dan perangkat pendukung lainnya. Namun, karena dinamika situasi, saat ini semuanya masih standby,” tambahnya.

BACA JUGA :

Baca Juga:

Dafa Zaidan El Fikri: Dari Balikpapan ke Piala Dunia U-17 2025 Qatar

Penguatan Smart Defense System di Langit IKN

Sebagai bagian dari transformasi pertahanan nasional, TNI AU juga terus mengembangkan Smart Defense System untuk wilayah IKN. Kolonel Fala menjelaskan bahwa sejumlah radar surveillance telah dipasang guna memantau aktivitas udara secara real-time.

“Radar menjadi mata kita di langit Kalimantan Timur, khususnya untuk memayungi kawasan IKN. Sistem pertahanan udara juga sedang dirancang, namun detailnya bersifat rahasia karena berkaitan dengan strategi keamanan nasional,” jelasnya.

Strategi Pertahanan: Gabungan Hard Power, Soft Power, dan Diplomasi

Kolonel Fala menekankan bahwa pendekatan pertahanan TNI AU terhadap IKN mengintegrasikan tiga elemen utama: hard power, soft power, dan diplomasi.

“Untuk hard power, kami bangun infrastruktur serta sistem kendali seperti radar dan rudal pertahanan. Soft power kami jalankan dengan menggandeng masyarakat sekitar, sesuai arahan Kasau. Dan untuk kerja sama internasional, jalur diplomasi tetap menjadi fokus,” pungkasnya.