Lapas Balikpapan Gelar Razia Gabungan Jelang Idul Fitri 1446 Hijriah

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan kembali menggelar razia gabungan di kamar hunian warga binaan.
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan serta ketertiban di dalam Lapas. Razia ini melibatkan sinergi antara Lapas Balikpapan, TNI, dan Polri guna memastikan lingkungan Lapas tetap aman dan kondusif.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis malam ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Balikpapan dalam melaksanakan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Khususnya pada poin pertama yang menekankan pemberantasan peredaran narkoba. Serta praktik penipuan di dalam Lapas dan Rutan.
Dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan, Pujiono Slamet, razia diawali dengan apel bersama di lapangan Lapas. Apel tersebut diikuti oleh seluruh jajaran petugas Lapas, serta personel dari TNI dan Polri wilayah Kota Balikpapan.
Penggeledahan Kamar Hunian
Dalam pelaksanaannya, petugas dibagi menjadi tiga tim yang secara menyeluruh melakukan penggeledahan di kamar-kamar hunian.
Dengan teliti dan sigap, mereka menyisir setiap sudut untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang disimpan oleh warga binaan. Barang-barang yang menjadi sasaran utama razia meliputi narkoba, telepon genggam, serta benda-benda lain yang dapat mengganggu ketertiban di dalam Lapas.
Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan, Pujiono Slamet, menegaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari strategi deteksi dini guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban menjelang Idul Fitri.
“Lapas Balikpapan tidak pernah lelah dan terus berkomitmen menciptakan suasana yang kondusif, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Razia ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kami ingin memastikan bahwa Lapas Balikpapan tetap bersih dan bebas dari penyalahgunaan narkoba, handphone ilegal. Serta praktik pungutan liar,” ujar Pujiono Slamet.
Kegiatan razia ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta kedisiplinan warga binaan agar tetap mematuhi aturan yang berlaku di dalam Lapas.
Selain itu, sinergi antara Lapas, TNI, dan Polri di Balikpapan diharapkan dapat terus terjalin guna menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.
BACA JUGA