Latihan Bersama TNI AD dan US Army di Balikpapan, dari Penggunaan Senjata Hingga Taktik

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Latiahan bersama TNI AD dan US Army (tentara Amerika Serikat)  dimulai pada Rabu (04/08/2021). Upacara pembukaan latihan bersama telah digelar di Kodam VI Mulawarman.

Pangdam VI mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto mengatakan, latihan tersebut, merupakan kesempatan bagi prajurit untuk mengasah kemampuan. Karena latihan akan berlangsung sepekan lebih.

“Tentunya kita ingin mendapatkan satu kemampuan bagi parjurit kita. Dimana mereka bisa berlatih bersama-sama dengan tentara luar yaitu US Army,” ujarnya.

“D hari ini sampai dengan 13 Agustus akan berlangsung pelaksanaan latihan di lapangan,”

Ada beberapa tahapan dalam latihan bersama tersebut. Latihan diawal menyangkut penggunaan senjata, mulai dari senjata ringan, senjata mortir dan senja mesin ringan . Kemudian latihan taktik.

“Latihan ada beberapa tahapan yang pertama adalah bagaimana menyamakan materi, ada beberapa latihan terkait dengan senjata, kemudian setelah itu baru kita akan melaksanakan latihan di lapangan,” ujarnya

“Latihan diawal kita laksanakan di markas  Batalyon Infantri 600 Rider dimana latihan itu bersifat persiapan, kemudian latihan taktik di lapangan yang dilaksanakan di medan latihan Ambarawang,”

Dia mengungkapkan, cuaca di Kota Balikpapan memang masih tidak menentu. Namun tidak mengurangi semangat para prajurit untuk berlatih. Selain itu, para prajurit juga sudah terbiasa dengan cuaca

“Situasi cuaca memang diwilayah Kaltim khususnya Balikpapan tidak selalu sama, setiap hari berubah-ubah kadang hujan, kadang panas. Tapi bagi prajurit kita latihan dengan cuaca dan medan seperti itu sudah biasa,” ujarnya.

“Kita tetap melanjuitkan bahkan menambah semangat latihan. Cuaca panas juga menjadi bagian dari latihan tersebut dan kami merasa senang,”

Sementara bagi tentara Amerika Serikat, justru menjadi tantangan tersendiri. Karena selama ini sudah terbiasa berlatih dengan cuaca dingin. Sehingga harus beradaptasi. Namun tak mengahalangan keduanya latiahn bersama.

“Tentunya dia mendapat siatuasi yang berbeda karena biasanya latihan  di daerah dingin, tadi saya sempat ngobrol dehgan mereka sekarang merak latihan di daeah yang cukup panas, ini mungkin jadi pengalaman juga bagi mereka,” ujarnya.