Latihan Gabungan Super Garuda Shield 2022 Resmi Ditutup
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Latihan gabungan bersama Super Garuda Shield 2022 resmi ditutup setelah dua pekan berlangsung, Minggu (14/8/2022). Penutupan dipimpin secara simbolis oleh Wadan Kodiklat TNI, Marsda TNI Hesly Paat mewakili Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di halaman markas Yonif Raider 600/Modang Balikpapan.
Marsda TNI Hesly mengatakan, bahwa sebagaimana namanya, Super Garuda Shield, latihan ini dari TNI melibatkan tiga matra. Mulai dari Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut.
“Tapi tahun ini semua angkatan, walaupun di Balikpapan memang hanya Angkatan Darat. Kalau tahun lalu namanya hanya Garuda Shield, itu hanya melibatkan Angkatan Darat saja,” ujar Hesly Paat kepada media, Minggu (14/8/2022).
Ia mencontohkan di daerah latihan Baturaja, Palembang. Di kawasan itu, pelatihan melibatkan seluruh matra, baik Darat, Udara, dan Laut.
“Disamping pergerakan infanteri di daratan, Angkatan Udara turut melakukan operasi udara dengan penembakan maupun Angkatan Laut dengan pergerakan kapalnya,” akunya.
Dirinya beranggapan, agenda latihan yang berjalan hingga dua pekan ini berjalan dengan aman dan kondusif. Diharapkan, tujuan daripada agenda ini dapat diresapi oleh seluruh prajurit.
Pasalnya, kata Hesly, agenda ini termasuk merupakan kerjasama bilateral antar negara. Dimana menjadi kebanggaan Indonesia bisa berlatih dengan prajurit asing dengan beragam keahliannya masing-masing.
Menyinggung kontinuitas agenda latihan ini, ia melanjutkan bahwa Garuda Shield sendiri ialah agenda rutin yang terselenggara tiap tahunnya. Sehingga untuk tahun berikutnya besar kemungkinan diselenggarakan kembali.
“Kalau ini agenda tahunan, tahun depan ada lagi. Cuma kalau untuk tuan rumahnya, tergantung dari Bapak Panglima,” tuturnya.
Sementara itu, Colonel Francis dalam amanatnya memyampaikan bahwa US Army berterima kasih kepada Pangdam atas terlaksananya latihan bersama. Atas nama US Army, mengucapkan apresiasi atas kerjasama selama 2 minggu latihan bersama, karena pihak TNI AD sudah bersedia untuk benar-benar bekerja sama dalam hal penentuan lokasi dan materi latihan sehingga target latihan dapat tercapai dengan baik.
Latihan kali ini sangat menambah pengetahuan dan skill bagi kedua belah pihak terutama dalam hal perencanaan skema peperangan, manuver pasukan serta integrasi bidang logistik, personel dan operasional pasukan.
“Mewakili US Army, menantikan untuk terlaksananya latihan bersama di masa mendatang dalam rangka semakin memantapkan kemampuan praktis dalam hal skema latihan peperangan yang sebenarnya,” pungkasnya.
BACA JUGA