Lewat Electrifying Marine, PLN Bantu Nelayan Pangkas Biaya Operasional Melaut
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com– PT PLN menyalurkan bantuan dalam rangka program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Bentuknya berupa peralatan elektrifikasi perairan kepada para nelayan. Para pencari ikan di Desa Suak Gual, Kecamatan Selat Nasik, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi sasarannya.
Melalui program ini, PLN menyediakan bantuan. Misalnya 500 unit bubu penangkap ikan, 5 unit mesin kapal listrik Manta One, serta 10 unit baterai mesin listrik. Selain itu, ada 5 unit kapal fiber, 5 set alat selam scuba dive, dan 1 unit mesin pengisi oksigen.
Kepala Desa Suak Gual, Haerudin, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan PLN. Dia percaya bahwa bantuan ini akan membantu meningkatkan hasil tangkapan ikan masyarakat.
“Saya mewakili masyarakat nelayan Desa Suak Gual menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan PLN berupa teknologi alat-alat tangkap ikan modern seperti mesin listrik ini. Tentunya kami percaya bantuan ini sangat berguna sekali untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan kami,” ujar Haerudin dalam rilis yang inibalikpapan.com terima.
Penjabat (PJ) Bupati Belitung, Yuspian, yang turut hadir dalam seremoni penyerahan bantuan juga menyampaikan apresiasi kepada PLN. Dia mengatakan bahwa bantuan ini merupakan lompatan transformasi dalam teknologi tangkap ikan yang dapat meningkatkan produktivitas nelayan.
“Ketimbang menggunakan mesin berbahan bakar fosil, teknologi mesin perahu listrik ini jauh lebih terukur biaya yang harus keluar untuk melaut. Terima kasih kepada PLN atas program TJSL nya. Dan kepada masyarakat harus mengetahui juga bagaimana cara menggunakannya dan melakukan perawatannya,” tutur Yuspian.
Sementara itu, Kepala Tim Kerja Perlindungan Nelayan, Direktur Perizinan dan Kenelayanan, Lili Widodo, menyebutkan bantuan PLN sejalan dengan program pemerintah. Untuk menggalakkan Blue Economic guna mengoptimalisasi sumber daya air dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
“Desa Suak Gual menjadi Kalaju yang sangat menarik di Bangka Belitung. Apalagi telah memiliki mesin perahu listrik dari TJSL PLN yang sangat ramah lingkungan dan hemat dari segi biayanya,” ungkap Lili.
Komitmen PLN
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, pada kesempatan berbeda menyampaikan bahwa program Electrifying Marine adalah bentuk komitmen PLN. Dalam membantu masyarakat meningkatkan produktivitas sektor perikanan dengan biaya yang lebih efisien.
Selain itu, program ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang mendukung energi bersih sekaligus kelestarian laut. “Program ini semoga bermanfaat bagi masyarakat yang kini bisa menekan pengeluaran dan bisa menghemat waktu. Sehingga akan berdampak peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut,” ujar Darmawan.
GM PLN Bangka Belitung, Mohammad Munief Budiman, optimistis bahwa bantuan program electrifying marine ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. “Harapan kami agar bantuan ini bisa dipergunakan sebaik-baiknya sesuai semangat awal untuk membangun perekonomian di Desa Suak Gual. Sehingga ke depannya masyarakat mampu menjadi warga yang memiliki kemandirian ekonomi sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tutup Munief.
BACA JUGA