Libatkan Pelaku Usaha Pangan, Wali Kota Balikpapan Buka Kegiatan Pasar Murah
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan bersama dengan Bankaltimtara serta Bank Indonesia melaksanakan kegiatan pasar murah yang dilaksanalan di sekitar Taman Bekapai Kota Balikpapan, Senin (3/4/2023).
Kegiatan yang dibuka langsung Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dengan mengangkat tema dalam rangka pengendalian dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok di Kota Balikpapan.
Hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda, Kepala Disperindakop Kaltim, Kepala Bank Indonesia Kota Balikpapan, Sekda Kota Balikpapan, Kepala Cabang Bankaltimtara, para Asisten Pemkot, para Kepala OPD, Kepala TP PKK Balikpapan.
Kegiatan ini juga didukung 19 pelaku usaha pangan yang ada di Kota Balikpapan diantaranya PT Artam Kumala Jaya, KTI, PT Cahaya Setia Utama, Wilmar Group, UD Miami, PT Surya Wijaya Raya, Indoguna Balikpapan, PT RNI, Bulog, Mitra DP3, Borneofood, CV Citra Utama, Hero Supermarket, Transmart, TP PKK Balikpapan, CV Kutai Ternak Mandiri, PT Kumala Siaga Tama, dan
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, Pemkot Balikpapa mendukung kegiatan pasat murah ini bahwa dalam rangka menjaga kestabilitas harga dan inflasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, tujuan juga menekan inflasi di berbagai daerah termasuk di Kota Balikpapan
“Harapan kita semua bisa berkolaborasi dan bersinergi dalam kesempatan ini melalui pasar murah membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokoknya,” ujar Rahmad Mas’ud.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau menjelang hari raya lebaran.
“Karena itu, silahkan masyarakat balikpapan memanfaatkan pasar murah untuk memenuhi kebutuhannya. Tidak perlu membeli secara berlebihan, cukup membeli sesuai kebutuhan,” akunya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, pasar murah juga bertujuan mengendalikan harga. kenaikan harga yang tidak wajar akan mempengaruhi inflasi sehingga menimbulkan dampak bagi perekonomian secara keseluruhan.
Namun perlu disampaikan bahwa saat ini tingkat inflasi kota balikpapan tetap terjaga. Sepanjang bulan februari 2023, tingkat inflasi kita berada di kisaran 0,31 persen yang dipengaruhi naiknya indeks harga tujuh kelompok pengeluaran.
Kenaikan terbesar ada pada kelompok transportasi sebesar 0,71 persen, dibawahnya ada kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,7 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,66 persen, kemudian kelompok kesehatan sebesar 0,65 persen, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,64 persen.
“Data ini menunjukkan bahwa kelopok pangan berada di posisi bawah, yang mengindikasikan keberhasilan pengendalian harga. Hal ini tentunya berkat dukungan seluruh pihak, termasuk masyarakat yang berbelanja dengan bijak dan wajar,” akunya.
Sementara itu, Kepala Disdag Kota Balikpapan Haemusruli Umar mengatakan, tujuan kegiatan ini terlaksana berkat dukungan berbagai pihak, apalagi dengan melihat inflasi yang masing tinggi di Kota Balikpapan.
“Sehingga dilakukan berbagai upaya salah satunya dengan melalui pasar murah, hal ini juga menjelang ramadan dan idul fitri yang melibatkan 19 pelaku usaha pangan,” kata Haemusri Umar.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kota Balikpapan, Bambang Setyo Pambudi mengatakan, inflasi terjadi dibebdrapa daerah dalam hal ini ketersedian pangan, sehingga dibutuhkan peran pengendalian inflasi salah satunya dengan melaksanakan pasar murah dan ini menjadi pengendalian harga.
“Selain itu ada 21 titik pasar murah diberbagai lokasi dari 14 Maret hingga 17 April, termasuk melakukan penukaran uang untuk kebutuhan Idul Fitri,” akunya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mendukung pemenuhan kebutuhan pokok di Balikpapan dan bisa menurunkan inflasi yang diperkirakan akan kembali pada semester dua ini dan berbelanjalah dengan bijak dan jangan panik buying,” kata pungkasnya.
BACA JUGA