Libur Nataru, Pemerintah Siapkan Dua Program Mudik Gratis
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Pemerintah menyiapkan dua program mudik gratis jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengamanan Nataru, Kamis (07/12/2023)
Program pertama yaitu menyediakan 90 unit bus AKAP dan Pariwisata ke 12 rute tujuan untuk mengangkut 3.600 penumpang, dan 4 truk untuk mengangkut 120 unit sepeda motor.
Sedangkan program kedua yaitu menyediakan kereta api untuk mengangkut 696 motor untuk rute Jakarta Gudang – Semarang Tawang (PP).
“Program ini memiliki keterbatasan kapasitas, oleh karenanya saya mengimbau semua pihak, perusahaan-perusahaan, swasta, BUMN, TNI, Polri, untuk mengadakan mudik gratis,” ujarnya dikutip inibalikpapan.
“Karena naik/turunya angka penggunaan kendaraan pribadi berbanding lurus dengan naik/turunnya angka kecelakaan di jalan raya,”
Pihaknya juga terus memantapkan koordinasi kebijakan lintas sectoral bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
“Kami terus berkoordinasi secara intensif terkait kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan, dengan berbagai kementerian dan lembaga maupun stakeholder terkait,” ujarnya.
“Semoga pergerakan masyarakat di masa libur Nataru bisa terlaksana secara tertib, lancar, serta selamat, sebagaimana yang kita harapkan bersama,”
Menhub mengatakan, sejumlah kebijakan telah disiapkan, khususnya untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dan perubahan cuaca di masa libur Nataru.
Mulai dari melakukan survei, penyiapan sarana dan prasarana transportasi, melakukan inspeksi (ramp check) untuk memastikan kelaikan sarana dan prasarana transportasi, serta menyiapkan antisipasi terjadinya cuaca ekstrem dan keadaan darurat.
Selain itu, sejumlah kebijakan juga dikoordinasikan secara intensif, misalnya terkait manajemen rekayasa lalu lintas di jalan tol maupun non tol, manajemen rest area, pembatasan angkutan barang, pengendalian pasar tumpah, pemanfaatan jembatan timbang sebagai rest area, serta sosialisasi keselamatan berkendara.
BACA JUGA