Lima Menteri Terkaya di Kabinet Merah Putih
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah melatik 48 Menteri dan 5 pejabat setingkat Menteri.
Lalu siapa-siapa saja Menteri atau pejabat setinggi Menteri yang memiliki kekayaan cukup fantastis. Bahkan ada yang menyentuh hingga triliunan.
Namun karena baru dilantik, belum semua Menteri ataupun pejabat setingkat Menteri telah melaporkan ke Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK.
Sejauh ini berdasarkan LHKPN, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahyu Sakti Trenggono menjadi yang terkaya karena totalnya mencapai Rp2,6 triliun atau Rp2.665.900.513.951.
Terbesar berasal dari surat berharga mencapai Rp2,2 triliun. Trenggono memiliki total 48 tanah dan bangunan senilsi Rp91 miliar. Aset properti miliknya ini tersebar di Bekasi, Jakarta, Sleman, Buleleng, Sragen, Boyolali, dan Karangayar.
Menteri terkaya kedua Erick Thohir yang kembali dipercaya sebagai Menteri BUMN dengan total kekayaannya mencapai Rp2.313.421.974.354 atau Rp2,3 triliun.
BACA JUGA :
Terbesar berasal dari surat berharga senilai Rp1,7 triliun. Termasuk memiliki 34 tanah dan bangunan di sejumlah daerah Indonesia total sebesar Rp419.672.160.071 atau Rp419 miliar.
Kemudian Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri ketiga terkaya dalam Kabinet Merah Putih, total harta kekayaannya mencapai Rp1.196.888.974.071 atau Rp1,1 triliun.
Terbesar besar berasal dari surat berharga senilai Rp828 miliar, kas dan setara kas Rp304 miliar. Lalu 59 tanah dan bangunan senilai Rp282 miliar).
Kemudian Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani kekayaannya totalnya sebesar Rp860.715.364.555 atau Rp860 miliar.
Terbesar aset tanah dan bangunan senilai Rp511 miliar. Ia memiliki total 26 properti yang tersebar di Sumbawa, Lombok, Manggarai, Bali, dan Jakarta.
Selanjutnya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang total kekayaannya mencapai Rp310.420.076.693 atau Rp310 miliar. Terbesar tanah dan bangunan senilai Rp291 miliar. Ia memiliki 18 aset properti yang tersebar di Sragen, Jakarta, dan Jayapura.
sumber : suara.com
BACA JUGA